- Dennil Sagita, founder Bengkel Scooter VIP, memberikan beberapa tipsnya untuk para pengguna Vespa Matic.
- Bagi Vespa yang sebelumnya terendam banjir, filter udara dan oli mesin disarankan untuk diganti baru.
- Water hammer bisa terjadi ketika ada air berlebih yang masuk ke mesin dan ikut terkompresi.
SKOR.id – Curah hujan di sejumlah kota di Indonesia belakangan ini diketahui sangat tinggi intensitasnya, sehingga membuat sejumlah wilayah dilanda banjir.
Cuaca ekstrem semacam ini membuat pemilik kendaraan bermotor roda dua, khususnya jenis motor matik, harus merawat kendaraannya secara ekstra.
Risiko air masuk ke dalam komponen penting pada motor lebih besar ketika kondisinya terendam dibanding saat menerobos genangan banjir.
Jika bagian bodi yang kotor terendam banjir cukup dicuci bersih, bagaimana dengan sektor mesin dan transmisi pada Vespa Matic?
Dennil Sagita, founder dari Bengkel Scooter VIP, Rabu (9/11/2022), memberikan beberapa tipsnya untuk para pengguna Vespa Matic.
"Sehabis Vespa Matic terendam banjir, sebaiknya jangan langsung coba dinyalakan karena ada peluang terjadi water hammer dalam mesin," kata Denil.
Water hammer terjadi ketika ada air berlebih yang masuk ke mesin dan ikut terkompresi, sehingga berakibat fatal hingga membuat mesin jebol.
Kalau memang ragu dengan apa yang sebaiknya dilakukan, Denil menyarankan agar Vespa segera dibawa ke bengkel terdekat, baru setelah itu dibawa ke bengkel spesialis.
Yaitu bengkel yang biasa melayani Vespa Matic. Intinya jangan menghidupkan stop kontak dahulu karena dikhawatirkan terjadi korsleting.
"Kalau di bengkel kami biasanya tahapan langkah diagnosa awal yang kami lakukan di Vespa matic meliputi beberapa hal," ujar Denil.
"Pertama cek filter udara, lalu cek transmisi CVT, oli mesin, oli gearbox, kondisi knalpot, dan kelistrikan," Denil menjelaskan.
"Nah untuk transmisi CVT akan dibuka untuk dibersihkan dan dilumasi kembali. Bakal rentan slip dan karatan kalau kotor," ucapnya.
Sedangkan bagian knalpot diperiksa dan dikeringkan agar tidak terjadi korosi (karat) dan menghambat gas buang dari mesin.
Untuk Vespa yang sebelumnya terendam banjir, filter udara dan oli mesin juga disarankan untuk diganti baru.
Sebab, kalau sampai didiamkan agak lama akan terjadi korosi (karat) yang dapat mengganggu kinerja dan fungsi dari Vespa itu sendiri.
Terutama pada bagian kabel rem, bearing arm, bearing komstir, dan bearing-bearing yang lainnya akibat air kotor yang tidak dibersihkan.
Dan bahkan, dapat berakibat kotoran tersebut bisa naik ke atas yang dapat merusak fungsi ECU (Electronic Control Unit).
Dan untuk para pemakai Vespa Matic yang menggunakan kendaraannya untuk beraktivitas harian, ada beberapa hal wajib yang perlu diperhatikan selama musim hujan dan banjir.
Yaitu cek kondisi ban depan/belakang dan rem depan/belakang karena rawan selip. Kemudian cek lampu depan, lampu rem, lampu sen kanan kiri, lalu lumasi engsel jok.
Dan jika Vespa Matic tersebut jarang digunakan selama musim hujan/banjir, baiknya dipanaskan tiap dua atau tiga hari sekali agar aki selalu terisi.
Berita Otomotif Lainnya:
8 Hours of Bahrain: Sean Gelael Berambisi Selesaikan WEC 2022 Secara Meyakinkan
Piaggio MP3 300 hpe Sport Meluncur di Indonesia, Skuter Premium Berharga Rp330 Juta
Spek dan Harga Helm NJS S-Cross dan NJS Freedom yang Rilis di IMOS 2022