Tips Jadi Komentator Basket dari Komentator FIBA Shona Thorburn

Aprelia Wulansari

Editor: Gangga Basudewa

Shona Thorburn, komentator FIBA dalam Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Shona Thorburn, komentator FIBA dalam Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id - Piala Dunia FIBA 2023 telah berakhir dan Jerman menjadi juara dunia. Ajang ini sempat digelar di Indonesia untuk fase grup.

Dalam pertandingan yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, 25 Agustus-3 September 2023, dua grup diselenggarakan, yakni Grup G dan H. Grup lainnya digelar di Filipina dan Jepang, final dipertandingkan di Manila, Filipina, 10 September 2023.

20 pertandingan digelar di Indonesia dan semuanya disiarkan langsung oleh FIBA. FIBA juga mendatangkan komentator andalannya, yakni Shona Thorburn.

Mantan pebasket asal Kanada ini menjadi komentator FIBA untuk semua pertandingan di Indonesia Arena.

Skor.id pun berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Thorburn setelah dia menjadi komentator Lebanon vs Prancis, 29 Agustus 2023, dan moderator untuk konferensi pers.

Dalam wawancara itu, mantan pebasket kelahiran Oxford, Inggris, 7 Agustus 1982 ini menceritakan bagaimana dia menjadi seorang komentator FIBA sejak 2016 hingga saat ini.

Semua itu karena mantan pemain Minnesota Lynx dan Seattle Storm ini memanfaatkan kesempatan yang dia punya dan tentu saja karena dia sangat mencintai basket.

Komentator yang kini juga menjadi asisten pelatih Basket Landes LFB Prancis ini juga sangat semangat saat menceritakan kariernya sebagai komentator.

Berikut wawancara dengan Thorburn yang merupakan pebasket Timnas Kanada yang bermain di Olimpiade 2012 dan 2016 ini tentang tips menjadi komentator basket.

Bagaimana awal kisah Anda menjadi komentator basket?

Saya adalah pemain basket untuk Kanada. Saya bermain di Piala Dunia FIBA, Olmpiade, dan saya tahu bahwa karier saya akan berakhir setelah Olimpiade pada 2016. Kemudian, saya bertemu dengan beberapa koneksi saya, salah satunya Mark Clark (komentator FIBA).

Saya kontak Mark sebelum Olimpiade 2016. Kami (sudah) saling kenal dan saya meminta rekomendasi kepada dia. Kemudian, saya bertemu dengan bagian perekrutan FIBA dan saat ditanya apakah punya pengalaman menjadi komentator, saya mengatakan 'saya tak punya tapi saya punya pengalaman sebagai pebasket sepanjang karier.'

Hal ini ada sisi baik dan buruknya. Buruknya adalah saya tak punya pengalaman kerja. Sisi baiknya adalah sebagai perempuan dan saat itu tak ada komentator perempuan dan bidang ini memang didominasi oleh pria. (Sisi baik lainnya), saya juga berpengalaman sebagai pemain selama 15 tahun dan ke Olimpiade dua kali dan ke Piala Dunia FIBA Putri.

Kemudian tim FIBA memberikan saya kesempatan, saya mengambilnya, dan ini berhasil. Saya yang mencari kesempatan saya sendiri, saya pikir itu yang saya lakukan, dan memanfaatkan koneksi saya.

Kapan pertama kali menjadi komentator?

FIBA Eurobasket Putri 2017. Saya menjadi komentator seluruh turnamen. (Saya) sangat gugup di hari pertama. Setelah game pertama dan turnamen berjalan, saya menjadi leih baik dan setelah setiap tahun, saya merasa makin baik.

Bagaimana saat itu?

Eurobasket putra dan putri adalah kompetisi kontinen terbesar. Saya gugup dan sisi baiknya adalah saya kenal semua orang (pemain). Saya pernah bermain melawan mereka dan bersama mereka, jadi ini membuat saya nyaman meski saya gugup.

Bagaimana soal identifikasi pemain?

Untuk pemain putri, saya tak perlu mengerjakan banyak pekerjaan rumah karena semua sudah ada di dalam kepala saya, sangat mudah. Untuk pemain putra, agak sedikit berbeda.

Bagaimana dengan tempo saat menjadi komentator? Dan jika ada momen yang terlewat?

Itu bagian dari perkembangan menjadi komentator, berkembang dan menjadi lebih baik. Menerima bahwa akan melewatkan sesuatu karena ketika Anda berbicara, Anda tak ingin berhenti tiba-tiba dan tak mau memotong rekan komentatormu.

Saya pikir itu bagian dari (perkembangan untuk) menjadi lebih baik. Nantinya akan makin nyaman, (kemudian) belajarlah dari kesalahan, dengarkan kembali dirimu setelah melakukan komentator.

Untuk momen yang terlewat, saya tak perlu membahas soal itu karena semua orang sudah melihatnya dan saya bisa membahasnya saat penayangan ulang. Selain itu, sebenarnya untuk 40 menit permainan, kita bisa mengomentari apapun.

Shona Thorburn, komentator FIBA dalam Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia. (Zulhar Kurniawan/Skor.id)
Shona Thorburn, komentator FIBA dalam Piala Dunia FIBA 2023 di Jakarta, 25 Agustus-3 September. (Zulhar Kurniawan/Skor.id)

Apa pengalaman terbaik menjadi komentator?

Sebagai pemain, saya hanya mencintai permainan ini dan sangat bersemangat soal basket dan masih sampai saat ini. Sekarang, saya harus menjadi komentator dalam pertandingan siaran langsung dalam pertandingan terbaik di dunia

Saya di sini di jakarta dan tahun lalu di Sydney dalam Piala Dunia FIBA Putri. Saya cinta basket dan itu kepuasan terbesar yang saya dapatkan. Saya masih terlibat dalam basket setelah penisun, saya pikir itu adalah pengalaman terbaik saya.

Apa saran terbaik Anda untuk menjadi komentator basket?

Sejujurnya, waktu saya mulai pertama kali, saya memanfaatkan koneksi saya dan saya punya pengalaman sebagai pemain.

Lalu, tunjukkan dirimu, kontak stasiun televisi, dan jika dapat kesempatan bertemu atau wawancara melalui telepon dengan mereka, maka siapkan semua.

Berikan alasan mengapa mereka perlu memberi Anda kesempatan atau paling tidak wawancara. Saya tahu ini sulit bagi perempuan karena ini memang masih didominasi oleh pria meskipun sekarang sudah berubah khususnya di Amerika Utara.

Jadi, tunjukkan dirimu, keluar, dan cari kesempatanmu, karena tak ada yang salah dengan itu, kemudian bersiap untuk kesemapatan itu.

Bagi yang belum punya kesempatan untuk mencoba menjadi komentator, nontonlah pertandingan basket, matikan suaranya, lakukan komentar, rekam, dan lihat bagaimana suara Anda. Dari itu, mungkin suaranya kurang dan ada yang tak disukai, itu bisa menjadi pembelajaran awal. 

RELATED STORIES

Dukung Kanada, Komentator FIBA Asal Kanada Mengaku Tak Bias

Dukung Kanada, Komentator FIBA Asal Kanada Mengaku Tak Bias

Shona Thorburn adalah komentator FIBA asal Kanada untuk beragam laga internasional yang masuk dalam kalender FIBA.

Piala Dunia FIBA 2023: Fans Latvia Terniat dan Terseru di Indonesia Arena

Latvia, tim debutan di Piala Dunia FIBA yang berhasil membuat kejutan, mencuri hati para fans basket Indonesia dan dunia,

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang sayap Liverpool, Mohamed Salah, cetak gol penalti yang menentukan kemenangan timnya tatas Girona 1-0, Rabu (11/12/2024) dini hari WIB. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Girona vs Liverpool: The Reds Menang 1-0, Catat Rekor 6 Kemenangan Beruntun

Liverpool menang 1-0 atas Girona, Rabu (11/12/2024) dini hari WIB yang membuat mereka selangkah lagi ke 16 besar Liga Champions 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 11 Dec, 01:53

Liga Champions 2024-2025 fase liga telah dimulai. (Yusuf/Skor.id).

World

Liga Champions 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Champions 2024-2025 dimulai dengan Fase Liga, berikut jadwal, hasil, dan klasemen yang akan diupdate seiring bergulirnya kompetisi ini.

Irfan Sudrajat | 11 Dec, 00:05

Trio BMV, Jude Bellingham (kanan), Kylian Mbappe (kiri), dan Vinicius Junior. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Hasil Atalanta vs Real Madrid: Los Blancos Menang 3-2, Trio BMV Cetak Gol

Jude Bellingham, Kylian Mbappe, dan Vinicius Junior, tentukan kemenangan Real Madrid atas Atalanta, 3-2 di Liga Champions 2024-2025, Rabu (11/12/2024) dini hari WIB.

Irfan Sudrajat | 10 Dec, 23:42

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Tertahan Imbang, Carlos Pena Nilai Persija Justru Tampil Bagus dengan 10 Pemain

Persija Jakarta harus puas berbagi poin dengan Borneo FC pada laga pekan ke-14 Liga 1 2024-2025.

Nizar Galang | 10 Dec, 22:45

Grup 3 Liga 2 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2025: Grup 3 Pekan 11

Ada empat pertandingan pekan ke-11 Grup 3 Liga 2 2024-2025 yang akan tersaji pada Sabtu (14/12/2024) dan Minggu (15/12/2024).

Teguh Kurniawan | 10 Dec, 22:34

Setelah 26 tahun didukung Mercedes hingga menorehkan prestasi luar biasa di Formula 1, Lewis Hamilton memutuskan pergi untuk bergabung dengan Ferrari mulai musim 2025 (Hendy AS/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Bagaimana Lewis Hamilton Cetak Milestones bersama Mercedes

Skor.id coba mengulas apa saja yang membuat Lewis Hamilton mampu dominan di F1 bersama Mercedes.

Tri Cahyo Nugroho | 10 Dec, 21:59

Kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang Bang, M6 World Championship. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

M6 World Championship: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran M6 World Championship sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 10 Dec, 21:46

persebaya vs persik

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Persik di Liga 1 2024-2025

Persebaya Surabaya menjamu Persik Kediri di pekan ke-14 Liga 1 2024-2025, Rabu (11/12/2024) sore.

Teguh Kurniawan | 10 Dec, 19:53

Bandung BJB Tandamata

Other Sports

Proliga 2025: Daftar Pemain Bandung BJB Tandamata, Kental Nuansa Nostalgia

Menatap Proliga 2025, tim voli putri Bandung BJB Tandamata melakukan perombakan besar usai gagal total di musim sebelumnya.

Doddy Wiratama | 10 Dec, 18:41

Inilah koleksi Icons, patung totem hasil kolaborasi PSG dan studio patung Leblon Delienne: Heritage, Away, dan Home (ki-ka). (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

PSG x Leblon Delienne, Aliansi Luar Biasa Seni dan Sepak Bola

Kolaborasi antara PSG dan studio patung asal Prancis, Leblon Delienne, menghasilkan koleksi yang dinamai Icons.

Tri Cahyo Nugroho | 10 Dec, 15:55

Load More Articles