SKOR.id - Bagi para penggemar basket yang sering menonton pertandingan FIBA, pasti sudah sangat akrab dengan suara Shona Thorburn.
Ya, Shona Thorburn adalah komentator FIBA asal Kanada untuk beragam laga internasional yang masuk dalam kalender FIBA.
Kali ini, Thorburn yang merupakan mantan pebasket putri Timnas Kanada ini berada di Jakarta sebagai komentator untuk Piala Dunia FIBA 2023 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, 25 Agustus-3 September.
Mantan pemain Minnesota Lynx ini menjadi komentator untuk semua pertandingan di Indonesia Arena, termasuk untuk negaranya sendiri, Kanada.
Kanada berada di Grup H bersama Latvia, Prancis, dan Lebanon. Latvia dan Kanada pun telah memastikan diri untuk melaju ke babak kedua.
Namun, pertanyaan yang paling besar untuk Thorburn adalah bagaimana dia menjaga emosinya saat menjadi komentator dalam pertandingan yang melibatkan negaranya sendiri.
Perempuan berusia 41 tahun ini pun menceritakan bagaimana dia menghadapi soal mengomentari negaranya dalam sesi wawancara bersama Skor.id.
"Saat saya melakukan komentator, saya tak akan bias dan saya tak diperbolehkan untuk bias. Saya tak bias dan tak akan bias," ucap Thorburn sambil tertawa.
"Saya sebelumnya sudah pernah mengomentari untuk Kanada dan bos saya mengarahkan saya untuk melakukan apa yang perlu saya lakukan. Saya mencintai pekerjaan saya dan harus profesional," tutur Thorburn.
Meski sangat netral dan mengusung profesionalisme tinggi, Thorburn tetap mendukung penuh negaranya dalam Piala Dunia FIBA 2023.
Karena itu, ketika Skor.id bertanya tentang siapa yang paling dinantikan Thorburn untuk disaksikan dalam Piala Dunia FIBA 2023, inilah jawabannya:
"Jelas, saya akan memilih Kanada. Saya sangat senang untuk mereka bisa masuk ke turnamen ini karena tim ini adalah tim terbaik Kanada yang pernah kami miliki.
"Talenta-talenta yang mereka miliki di dalam tim sangat luar biasa."
Kanada memiliki tujuh pemain NBA dari 12 pemain yang dibawa. Mereka adalah Dwight Powell (Dallas Mavericks), Luguentz Dort (Oklahoma City Thunder), Dillon Brooks (Houston Rockets), Nickeil Alexander-Walker (Minnesota Timberwolves), RJ Barrett (New York Knicks), Shai Gilgeous-Alexander (Oklahoma City Thunder), dan Kelly Olynyk (Utah Jazz)
"Sangat luar biasa bisa melihat bakat-bakat luar biasa ini bisa berada di dalam satu tim dan mereka saling melengkapi," kata Thorburn.
"Mereka bisa bersatu di dalam tim nasional untuk laga internasional dan jelas ini sangat berbeda dengan NBA," ucap Thorburn.
Salah satu pemain yang paling disukai Thorburn untuk disaksikan adalah Shai Gilgeous-Alexander.
Perempuan berpembawaan ramah ini mengaku sangat menyukai permainan Gilgeous-Alexander yang begitu menyatu dengan bola basket.
"Kami berasal dari kampung halaman yang sama. Dia pasti tak kenal saya karena perbedaan usia yang jauh," tutur Thorburn.