- Menjaga fokus anak saat berolahraga relatif sulit dilakukan.
- Anak-anak biasanya mudah terganggu konsentrasinya karena mengalami sejumlah gangguan dalam olahraga.
- Berikut ini beberapa tips supaya anak tetap konsentrasi dan fokus ketika berolahraga.
SKOR.id - Membuat anak-anak konsentrasi dalam berolahraga bukan perkara mudah. Padahal, si buah hati butuh olahraga untuk menunjang kesehatannya.
Salah satu masalah kunci dalam olahraga pada anak-anak adalah bagaimana membuat mereka konsentrasi sepanjang latihan.
Hal ini dikarenakan kemampuan kognitif anak berbeda dengan orang dewasa, dan mereka tentu butuh pelatihan mental yang sesuai dengan karakteristik masing-masing.
Meski demikian, bukan berarti tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah konsentrasi pada anak-anak terutama saat berolahraga.
Karena, pada dasarnya kelompok usia ini lebih muda beradaptasi terhadap perubahan serta memiliki kapasitas belajar lebih besar dibanding orang dewasa.
Oleh karena itu, pada artikel ini Skor.id akan memberikan beberapa tips sederhana agar anak muda dapat berkonsentrasi saat olahraga.
1. Mengeliminasi Gangguan
Anak muda, seperi halnya orang dewasa, sering kali terganggu oleh lingkungan di sekitar. Namun, tidak seperti orang dewasa, anak-anak lebih sulit untuk memberikan perhatian terhadap mana yang lebih penting.
Untuk menghindari distraksi seperti ini, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah mengurangi stimulasi lingkungan sehingga si kecil hanya harus memberi perhatian pada beberapa hal.
Contohnya saat latihan sepak bola, idealnya adalah pelatih menjelaskan dan kemudian memberi bola untuk latihan.
Sebaliknya, jika pemain sepak memiliki bola sembari pelatih memberi penjelasan, hampir pasti mereka akan terdistraksi dan tidak fokus pada penjelasan pelatih.
2. Menjelaskan Latihan Satu per Satu
Kemampuan anak untuk menerima instruksi lebih terbatas dibanding orang dewasa. Tapi kesamaan di antara keduanya adalah sama-sama lebih cepat belajar dengan demonstrasi visual dibandingkan hanya melalui instruksi verbal.
Namun ketika satu penjelasan terlewat oleh anak, maka perhatiannya akan terpecah. Untuk mencegah hal ini, cara terbaik adalah memecah latihan menjadi satu per satu, dimulai dari urutan atau langkah paling dasar.
Dengan demikian, anak-anak diharapkan tidak hanya memahami langkah-langkah secara tepat, tapi juga memahami sebuah transisi dalam membentuk urutan yang terorganisir.
3. Memberikan Motivasi dalam Latihan
Motivasi dan kosentrasi sangat berkaitan erat. Sangat sulit bagi seseorang yang tidak memiliki motivasi untuk bisa tetap fokus pada satu hal.
Untuk meningkatkan motivasi pada anak, salah satu trik yang berhasil adalah dengan menerapkan prinsip Premack, yaitu melakukan aktivitas yang disukai sebagai pendorong motivasi setelah melakukan latihan.
4. Membuat Rutinitas dan Kebiasaan
Buatlah rutinitas atau kebiasaan setiap kali melakukan sesi olahraga, untuk menghindari boros waktu dan gangguan.
Dalam berolahraga, sebaiknya terdapat waktu pemanasan, pelatihan, dan pendinginan yang terstruktur dan atlet terbiasa dengan dinamika ini.
Meski demikian, rutinitas ini harus fleksibel dan memiliki ruang untuk variasi karena selalu ada hal tak terduga yang terjadi sehingga perlu kesiapan untuk beradaptasi dengan perubahan yang muncul.
5. Sabar
Melatih dan bekerja dengan anak-anak memang butuh pengalaman yang cukup untuk menempatkan diri pada posisi mereka.
Selain itu, perlu diingat bahwa meski semangat dan usaha anak mungkin sama seperti orang dewasa, kemampuan kognitif mereka belum sepenuhnya berkembang.
Untuk itu, Skorer harus sabar dan ingat bahwa anak-anak membutuhkan waktu dan proses lebih lama untuk mengalami perubahan, termasuk dalam latihan olahraga.
Olahraga memiliki manfaat pada kemampuan berkonsentrasi. Artinya, latihan olahraga juga merupakan sarana pembelajaran yang bermanfaat bagi pikiran dan membantu anak-anak untuk berkonsentrasi.
Hasil Liverpool vs Brighton: Gagal Pertahankan Keunggulan, The Reds Dipaksa Imbang https://t.co/qfoifoFskO— SKOR.id (@skorindonesia) October 30, 2021
Berita Kebugaran Lainnya
Waspada, Ini 4 Bahaya Terlalu Lama Menjomblo
5 Kebaikan Minyak Kelapa untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui