SKOR.id - Timnas Putri Indonesia dipatok target tinggi pada Piala AFF Wanita 2024. Piala AFF Wanita 2024 dijadwalkan akan digelar di Laos pada 23 November hingga 5 Desember 2024.
Persiapan pun sudah mulai dilakukan skuad Garuda Pertiwi. Teranyar, mereka dijadwalkan untuk menjalani training camp (TC/pemusatan latihan) di tiga negara yaitu Jepang, Belanda, dan Yordania.
Bahkan, saat TC di Belanda Timnas Putri Indonesia dijadwalkan menjalani uji coba internasional melawan Timnas Putri Belanda, 25 Oktober nanti.
Usai menjalani TC di tiga negara tersebut, para pemain Timnas Putri Indonesia akan melanjutkan persiapan untuk fokus ke Piala AFF Wanita 2024.
“Pada 5 November para pemain akan kembali TC. Kami akan berangkat duluan, seharusnya tanggal 15 (November 2024) sudah berangkat ke Laos untuk persiapan kick-off di tanggal 23 (November),” kata Vivin Cahyani Sungkono, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, dalam jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
“Kalau targetnya, untuk November kami target juara AFF. Karena kebetulan AFF yang sekarang Filipina, Vietnam, Thailand, itu di-seeded, jadi tidak ikut. Nah, sisanya dipertandingkan. Dengan tekad yang kuat, kami targetkan jadi juara,” jelas Vivin Cahyani Sungkono.
Optimisme tinggi juga disampaikan manajer Timnas Putri Indonesia, Galih Dimuntur Kartasasmita. Dia melihat uji coba dengan Timnas Putri Belanda menjadi kesempatan yang bagus untuk tim asuhan Satoru Mochizuki menjelang Piala AFF Wanita 2024.
“Itu akan kelihatan hasilnya di AFF pada November. Karena dari AFF ini kami akan mempersiapkan diri untuk ikut Kualifikasi Piala Dunia di tahun depannya. Jadi kami berterima kasih kepada Pak Ketum (PSSI, Erick Thohir),” ujar Galih Dimuntur Kartasasmita.
“Ini memang kelihatan jadwalnya padat sekali, tetapi memang harus seperti ini. Dan anak-anak kita juga sudah siap,” tegas Galih.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan Piala AFF Wanita 2024 menjadi jendela pertama bagi Timnas Putri Indonesia sebelum nanti ke Asia.
“Target lolos Piala Dunia untuk Timnas Putri itu masih di 2036. Jadi banyak sekali pemain yang direkrut Pak Galih dan Bu Vivin baru usia 15 tahun, 17 tahun, tapi main di senior. Karena memang jumlah talent pool kita sangat kurang setelah mati suri cukup lama,” ujar Erick Thohir.