Tim Olimpiade AS Dipenuhi Atlet Berprofesi Mentereng

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Keempat nama di atas hanya sebagian kecil atlet Tim Amerika Serikat untuk Olimpiade Paris 2024 dengan latar belakang pendidikan tinggi dan profesi mentereng. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Keempat nama di atas hanya sebagian kecil atlet Tim Amerika Serikat untuk Olimpiade Paris 2024 dengan latar belakang pendidikan tinggi dan profesi mentereng. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – Apa jadinya jika seorang atlet kelas dunia masih harus membagi waktu antara latihan intensif dengan jam pegawai kantoran, karena mereka juga memiliki pekerjaan profesional. 

Hal tersebut bisa Anda temui di Tim Amerika Serikat (AS) yang akan turun di Olimpiade Paris 2024, yang akan berlangsung mulai 26 Juli sampai 11 Agustus mendatang. 

Mantan bintang bola basket perguruan tinggi Canyon Barry bukan satu-satunya atlet Tim AS untuk Olimpiade yang harus menyeimbangkan pekerjaan dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore dengan persiapan ke Paris. 

Tapi Barry, seorang keturunan hoops (sebutan untuk pebasket) dengan gelar sarjana fisika dan master di bidang teknik nuklir, mungkin satu-satunya atlet Tim AS yang memberikan presentasi kerja tingkat tinggi dari Mongolia pada pukul 2 pagi — sore hari di kampung halamannya di Florida — bulan lalu, sementara dia juga bersiap-siap untuk Olimpiade.

“Kadang-kadang ini benar-benar menyusahkan,” ujar Barry, atlet bola basket 3x3, mengatakan dalam sebuah wawancara bersama NBC. 

“Saya sangat beruntung (perusahaan saya) bersedia bekerja dengan saya. Itu adalah bagian dari semangat Olimpiade untuk melakukan apa pun yang Anda bisa untuk sukses dan mengejar impian itu.”

Barry, putra guard Hall of Fame NBA Rick Barry, memiliki aturan ketat. Ia bangun pagi untuk latihan beban dan yoga, pergi ke kantor pusat L3Harris Technologies di Melbourne, Florida, untuk bekerja, lalu pergi ke gym untuk latihan bola basket setelah keluar dari kantor.

Menurut Barry, hari-hari yang panjang itu tidak jauh berbeda dengan masa-masanya sebagai mahasiswa di College of Charleston dan mahasiswa pascasarjana di Universitas Florida, yang harus memanfaatkan waktu 24 jam sebaik-baiknya saat ia bermain bola basket Divisi I NCAA sambil mengikuti kompetisi kelas-kelas STEM tingkat tinggi. 

“Tentunya diperlukan keterampilan manajemen waktu yang baik. Itu sesuatu yang saya pelajari dari atletik perguruan tinggi,” tuturnya. 

“Seperti yang bisa Anda bayangkan, banyak dari kursus tersebut yang menantang untuk diambil sambil mencoba menyeimbangkan apa yang pada dasarnya adalah pekerjaan penuh waktu di bola basket perguruan tinggi. 

“Tapi itu mempersiapkan saya untuk dunia nyata dan mampu mengatur waktu saya dan benar-benar mencari cara untuk menjadi efisien. Kadang-kadang Anda tidak mendapatkan banyak tidur, tetapi Anda melakukan apa yang diperlukan."

Sejumlah atlet elite harus mengenakan sepatu kerja mereka sebelum berganti mengenakan sepatu kets untuk mencapai aspirasi Olimpiade. Psikolog olahraga Mark Aoyagi mengatakan para atlet yang bekerja menghadapi tantangan yang sangat sulit.

“Tentu saja ini tidak ideal,” kata Aoyagi, yang juga seorang profesor di Sekolah Pascasarjana Psikologi Profesional Universitas Denver. 

“Terutama jika Anda membandingkan diri Anda dengan negara-negara lain yang beberapa atletnya tidak memiliki pekerjaan – mereka dibayar oleh pemerintahnya. Saat Anda melihat atlet Rusia atau atlet Cina dibayar, ini bisa menjadi sebuah tantangan.”

Meski begitu, Aoyagi khawatir bahwa bahkan atlet yang bekerja paling terorganisasi dengan baik dalam pekerjaan yang bebas stres dan tidak membebani secara fisik pun, bisa saja membuat langkahnya menjadi lambat.

“Ketika Anda seorang atlet yang seperseratus detiknya adalah selisih naik podium atau tidak, atau selisih antara emas dan perak, orang yang berdiri selama delapan jam sehari, 40 jam seminggu, selama bertahun-tahun akan merugikan orang yang hanya perlu mengkhawatirkan pelatihan dan pemulihan,” ucap Aoyagi, yang sebelumnya bekerja di US Track & Field.

Selain Barry, sejumlah atlet AS yang akan turun di Olimpiade Paris nanti diketahui juga memiliki pekerjaan lain yang mentereng. 

Juara dunia renang lima kali Nic Fink merupakan bintang perguruan tinggi di Universitas Georgia sebelum memperoleh gelar master di bidang teknik elektro dan komputer dari Georgia Tech. Dia bekerja penuh waktu untuk Quanta Utility Engineering Services.

Gabby Thomas, peraih perunggu nomor lari 200 meter wanita di Olimpiade Tokyo, bekerja berjam-jam di klinik kesehatan untuk mereka yang tidak memiliki asuransi di Austin, Texas.

Atlet breakdance Sunny Choi, yang tahun lalu berhenti dari pekerjaannya sebagai direktur operasi kreatif global di cabang perawatan kulit Estee Lauder, juga akan mewakili AS di cabang olahraga yang baru di Paris nanti masuk ke Olimpiade.

Selain Barry, Fink, Thomas, dan Choi, masih banyak lagi atlet Olimpiade AS yang memiliki pekerjaan di luar olahraga. 

RELATED STORIES

Tim Basket Filipina Cetak Sejarah, Bungkam Latvia di Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2024

Tim Basket Filipina Cetak Sejarah, Bungkam Latvia di Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2024

Pebasket Pelita Jaya Justin Brownlee menjadi bintang Gilas Filipina saat meraih kemenangan bersejarah atas tuan rumah Latvia.

Kirim 29 Atlet, NOC Indonesia Berharap Banyak Kejutan dan Sejarah Baru Tercipta di Olimpiade 2024

Kirim 29 Atlet, NOC Indonesia Berharap Banyak Kejutan dan Sejarah Baru Tercipta di Olimpiade 2024

Kontingen Indonesia akan diwakili oleh 29 atlet dari 12 cabang olahraga untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli-11 Agustus.

Jersey Tim Indonesia untuk Olimpiade 2024 Direncanakan Bakal Dijual Umum

Koleksi jersey Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 direncanakan bakal dijual untuk umum setelah melihat respons positif dari publik.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Marc Marquez

MotoGP

Dominan di Sachsenring, Marc Marquez Dekati Rekor Valentino Rossi

Marc Marquez meraih kemenangan keempat beruntun usai finis terdepan di MotoGP Jerman 2025, Minggu (13/7/2025).

Teguh Kurniawan | 13 Jul, 16:17

Piala Presiden 2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Daftar Peraih Gelar di Piala Presiden 2025: Oxford United Menang Dua Penghargaan Individu

Berlangsung sejak 6 Juli 2025, Piala Presiden 2025 resmi berakhir pada Minggu (13/7/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 13 Jul, 15:47

justin tatum - pj

Basketball

Tuntaskan Comeback Atas Satria Muda, Pelita Jaya Intip Gelar Back to Back

Pelita Jaya akan menghadapi Dewa United Banten di final IBL 2025, Game 1 dihelat pada Kamis (17/7/2025) mendatang.

Teguh Kurniawan | 13 Jul, 15:11

Turnamen pramusim Piala Presiden 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Presiden 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 13 Jul, 15:01

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Liga Futsal Indonesia: Bintang Timur Mulus ke Final Four, KS Futsal Diambang Degradasi

Leg 2 Elite 8 Playoffs Pro Futsal League 2024-2025 dan pekan 6 Women Pro Futsal League 2024-2025, Minggu (13/7/2025).

Taufani Rahmanda | 13 Jul, 13:57

motogp 2025

MotoGP

MotoGP 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen MotoGP 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 13 Jul, 13:25

Liga TopSkor Bangkitkan Gairah Pembinaan Pemain di Papua Barat Daya

Pada musim pertama Liga TopSkor U-16 Greater Sorong Raya diikuti 18 tim.

Sumargo Pangestu | 13 Jul, 12:43

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Timnas Voli Putra Indonesia menutup leg pertama SEA V.League 2025 dengan kemenangan, tapi mereka gagal menjadi juara.

Teguh Kurniawan | 13 Jul, 12:40

Jens Raven saat membela Timnas U-19 Indonesia di ASEAN U-19 Championship 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Resmi Tinggalkan Eropa, Jens Raven Gabung Bali United untuk Tiga Musim

Satu lagi penyerang muda berlabel Timnas Indonesia yang resmi memutuskan berkarier di Indonesia musim ini.

Taufani Rahmanda | 13 Jul, 11:57

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 13 Jul, 11:42

Load More Articles