- Pembalap Haas F1 Mick Schumacher memimpin daftar dengan sembilan pembalap yang membentuk akademi pembalap Ferrari.
- Runner-up Formula 2 2021 Robert Shwartzman tetap menjadi bagian dari akademi.
- Callum Ilott berada pada 'gap year' karena komitmennya di IndyCar.
SKOR.id - Pembalap Haas F1 Mick Schumacher memimpin daftar dengan sembilan pembalap yang membentuk akademi pembalap Ferrari.
FDA didirikan pada tahun 2009 dan telah membantu membimbing Sergio Perez, mendiang Jules Bianchi, Charles Leclerc dan Schumacher ke F1.
Runner-up Formula 2 2021 Robert Shwartzman tetap menjadi bagian dari akademi. Tetapi tidak hadir di kamp pertama tahun ini di Maranello.
Callum Ilott berada pada 'gap year' karena komitmennya di IndyCar. Sementara pembalap F2 Marcus Armstrong telah dicoret sama sekali.
Arthur Leclerc dan Oliver Bearman akan bekerja sama di Prema di F3. Sementara Dino Beganovic akan sekali lagi membalap di kejuaraan Formula Regional Eropa.
Maya Weug akan balapan di F4 lagi dengan sesama anggota FDA James Wharton dan pemain baru, Rafael Camara.
Laura Camps Torras akan melanjutkan balapan kart sambil menguji mobil F4 di akhir tahun.
“Akademi Pembalap Ferrari 2022 memulai perjalanannya hari ini,” kata kepala tim Ferrari Mattia Binotto.
“Ini selalu menjadi hari yang penting bagi anak perempuan dan laki-laki yang terlibat dan juga untuk Ferrari, karena program ini adalah bagian penting dari arti '#essereFerrari'. Peran FDA tidak hanya untuk mendapatkan yang terbaik dari anak-anak muda paling berbakat dan memimpin mereka untuk membalap mobil kami di Formula 1, ini juga tentang membentuk orang dan pembalap yang mampu memanfaatkan nilai-nilai yang diwakili Ferrari, tambah Mattia Binotto."
Lebih lanjut dikatakan pada tahun 2022, 20 persen dari grid F1 terdiri dari mahasiswa FDA dulu dan sekarang. Impian mereka adalah melakukan hal yang sama seperti Charles Leclerc, yang akan memulai balapan musim keempatnya untuk Ferrari.
"Saya berharap setiap dari mereka mendapatkan keberuntungan terbaik saat mereka melaju sepanjang musim, yang saya yakin akan mereka atasi dengan keinginan untuk belajar dan yang terpenting dengan senyuman, karena menjadi pembalap adalah salah satu pekerjaan terbaik di dunia."***
Berita Formula 1 lainnya:
Sergio Perez Ungkap Alasan Dirinya Sangat Mencintai F1
Resmi Pensiun, Kimi Raikkonen Tak Akan Kembali ke Paddock F1