SKOR.id – Resmi sudah 10 nama yang menjadi finalis Yashin Trophy 2023, penghargaan untuk kiper terbaik di dunia, yang menjadi bagian dari seremoni Ballon d'Or.
Penghargaan Yashin Trophy ini dinamai sesuai dengan nama mantan penjaga gawang legendaris Uni Soviet Lev Yashin, dan kali pertama diberikan pada 2019. Tahun ini, Yashin Trophy akan diberikan kepada kiper terbaik dunia pada 30 Oktober 2023 di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis.
Para pemenang Yashin Trophy ini sebelumnya adalah Alisson (2019), Gianluigi Donnarumma (2021), dan Thibaut Courtois (2022). Tahun 2020 tidak ada pemenang karena tidak ada seremonial karena pandemi Covid-19.
Dari ketiga pemenang sebelumnya, hanya Courtois yang masih mampu menembus nomine Yashin Trophy 2023. Kiper asal Belgia itu berhasil merebut Yashin Trophy 2022 usai berperan besar mengantar Real Madrid merebut Liga Champions musim 2021-2022.
Tahun ini Courtois akan bersaing dengan sembilan kiper elite dunia yang memiliki penampilan luar biasa baik di level klub maupun tim nasional dalam 12 bulan terakhir.
Dalam daftar nomine terdapat nama Yassine Bounou, yang membantu Maroko menjadi negara benua Afrika pertama yang mampu menembus semifinal Piala Dunia (di Qatar padaa 2022 lalu) dan memenangi Liga Europa 2022-2023 bersama Sevilla FC.
Ederson dan Andre Onana, yang saling berhadapan di final Liga Champions musim lalu, kala Manchester City menumbangkan Inter Milan 1-0, kini tidak hanya kembali menjadi rival di kota Manchester namun juga dalam perebutan Yashin Trophy.
Kiper yang membantu Arsenal finis runner-up di Liga Inggris musim lalu, Aaron Ramsdale, juga masuk kandidat penerima Yashin Trophy 2023. Ada juga kiper Aston Villa Emiliano Martinez yang juga menjadi pahlawan Argentina memenangi Piala Dunia 2022 pada Desember tahun lalu.
Nomine Yashin Tophy 2023:
- Yassine Bounou - Sevilla/Al Hilal - Maroko
- Ederson - Manchester City - Brasil
- Mike Maignan - AC Milan - Prancis
- Andre Onana - Inter Milan/Manchester United - Kamerun
- Brice Samba - Lens - Prancis
- Thibaut Courtois - Real Madrid - Belgia
- Dominik Livakovic - Dinamo Zagreb/Fenerbahce - Kroasia
- Emiliano Martinez - Aston Villa - Argentina
- Aaron Ramsdale – Arsenal - Inggris
- Marc-Andre Ter Stegen – Barcelona – Jerman
Jika dilihat sekilas, sulit menentukan siapa di antara 10 kiper di atas yang paling pantas menerima Yashin Trophy 2023. Namun, paling tidak ada satu parameter yang bisa mempersempit prediksi siapa saja yang berpeluang besar menang, gelar juara.
Berikut tiga penjaga gawang yang menurut Skor.id berpeluang merebut Yashin Trophy 2023.
Emiliano Martinez
Kepribadian tim Argentina yang gigih dimulai dari belakang dengan Emiliano Martinez, yang ucapan dan antisipasinya yang tajam membantu La Albiceleste memenangi Piala Dunia 2022 di Qatar, akhir tahun lalu.
Di final, ia melakukan penyelamatan luar biasa dengan menggagalkan tembakan Randal Kolo Muani dan menepis tendangan Kingsley Coman dari titik penalti dalam drama adu penalti untuk membantu Argentina mendapatkan bintang ketiga mereka setelah 1978 dan 1986.
Mantan kiper Arsenal ini terus tampil mengesankan dengan Aston Villa yang terus berkembang. Kehebatan dan kejenakaannya di kancah internasional kemungkinan besar akan membuat Martinez memenangi Yashin Trophy 2023.
Ederson
Seberapa tinggi peringkat Anda berikan untuk penjaga gawang yang timnya selalu mendominasi penguasaan bola dan jarang melakukan penyelamatan?
Dari situ, rasanya Ederson masih pantas berada di posisi kedua, bila mengingat peran besarnya untuk Manchester City pada musim 2022-2023 lalu.
Mengapa? Dia adalah peraih treble (juara Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions) musim lalu dan memberikan kontribusi terbesarnya pada laga final Liga Champions melawan Inter dengan beberapa penyelamatan heroik di menit-menit akhir.
Ederson memang masih kalah bersaing dengan Alisson – yang tidak masuk nominasi tahun ini – untuk menjadi kiper utama Brasil. Namun jika mampu merebut Yashin Trophy dan performanya konsisten, pelatih Brasil seharusnya mulai mempertimbangkannya.
Marc-Andre ter Stegen
Kiper asal Jerman ini tampaknya telah kehilangan arah beberapa tahun yang lalu, meskipun ia bukanlah satu-satunya orang yang mengalami hal tersebut baik di level klub maupun internasional.
Barcelona tengah mencoba bangkit dengan kembalinya Xavi sebagai manajer dan hanya kebobolan 20 gol di La Liga musim lalu untuk kemudian juara di akhir musim. Hal itu membantu Ter Stegen memenangi Trofi Zamora.
Sementara prospeknya di tim nasional Jerman juga mulai membaik dengan absennya kiper pilihan pertama Manuel Neuer akibat cedera panjang. Jika mampu konsisten, tidak mustahi Ter Stegen menjadi kiper utama Die Mannschaft saat menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024 nanti.