SKOR.id - Argentina menciptakan sejarah setelah memenangkan gelar Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Qatar, pada 18 Desember setelah mengalahkan Prancis di final.
Dalam pertandingan final yang super menegangkan, salah satu pemain yang tampil bersinar adalah Emiliano Martinez. Kiper 30 tahun tersebut mendapat label spesialis adu penalti, dan memang demikian adanya. Dia menyabet penghargaan Golden Glove usai turnamen atas kemampuan gemilangnya sepanjang turnamen FIFA pertama bagi Martinez.
Kini, kiper Aston Villa masuk dalam skuad Argentina yang akan bermain melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 19 Juni mendatang.
Berikut sejumlah fakta menarik yang mungkin Skorer belum ketahui mengenai Emiliano Martinez.
1. Asal Usul Panggilan Dibu
Emiliano Martinez memiliki panggilan Dibu (kependekan Dibujo, bahasa Spanyol untuk menggambar), yang diambil dari karakter animasi di serial televisi Argentina, Mi Familia Es Un Dibujo
Ketika masih menjadi pemain muda di Club Atletico Independiente, saat itu serial TV itu sedang populer.
"Saat kecil saya sangat mirip dengan tokoh protagonis serial tersebut, terutama bintik-bintik pada wajah dan rambut yang diwarnai," katanya.
2. Cuma Jadi Suporter di Dua Edisi Piala Dunia
Sebelum menjadi bintang di Qatar, Emiliano Martinez hanya menjadi suporter Argentina di Piala Dunia. Kiper Aston Villa ini mengadakan acara barbeque bersama keluarga ketika Albiceleste kalah dari Jerman di final 2014.
Empat tahun kemudian di Rusia, dia berada di tribun bersama keluarganya, namun saat itu dia berujar kepada saudara laki-lakinya, Alejandro: "Saya bilang kepadanya bahwa di edisi berikutnya saya akan berada di sana."
Dan terbukti, kini Emiliano Martinez berstatus sebagai juara dunia.
3. Cedera Bernd Leno adalah Berkah
Martinez tak mendapat kesempatan sampai kiper utama Arsenal, Bernd Leno, mengalami cedera serius pada 2020.
Saat itu, Mikel Arteta memberinya tempat utama dan dia mencatat tiga clean sheet dalam perjalanan the Gunners sampai ke final Piala FA, di mana dia membuat sejumlah penyelamatan untuk membantu timnya taklukkan Chelsea 2-1.
Setelah itu dia menjadi pilihan pertama di Aston Villa, di mana dia membuat 15 clean sheet pada musim pertamanya. Ini membuat pelatih Argentina, Lionel Scaloni, memanggilnya dalam skuad melawan Cile pada Juni 2021 untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang berakhir imbang 1-1.
Sebulan kemudian, dia menjadi juara Copa America dengan mengukir empat clean sheet, termasuk dalam kemenangan 1-0 atas Brasil di final, serta menyabet Golden Glove juga.
Lalu 18 bulan kemudian, Emiliano Martinez menyabet trofi paling bergengsi Piala Dunia.
4. Calon Ilmuwan
Jika tidak menjadi pemain sepak bola profesional, Emiliano Martinez mungkin akan menjadi seorang ilmuwan. Dia diterima di Institur Inovasi dan Teknologi di Buenos Aires sebelum bergabung dengan Arsenal.
5. Berasal dari Keluarga Pecinta Olahraga
Dia lahir di keluarga yang memang mecintai olahraga. Saudara lelakinya, Martin, bermain sebagai penyerang untuk Recreativo Hueva, di kasta kedua Spanyol.
Pamannya adalah peraih medali perak Olimpiade 1980 dan ayahnya adalah kampiun Argentina Street Luge antara 1986 dan 1991.