SKOR.id – The Hill adalah film drama olahraga biografi yang disutradarai oleh Jeff Celentano dengan skenario digarap oleh Angelo Pizzo dan Scott Marshall Smith.
Film ini dibintangi sejumlah aktor dan aktris tenar, yakni Dennis Quaid, Colin Ford, Joelle Carter, Randy Houser, Bonnie Bedelia, dan Scott Glenn.
Film ini rencananya akan dirilis di bioskop-bioskop di seluruh dunia pada 18 Agustus 2023 mendatang oleh Briarcliff Entertainment.
Film ini akan menceritakan kisah nyata Rickey Hill (Hill kecil dimainkan oleh Jesse Berry dan dewasa oleh Colin Ford), seorang anak yang mengatasi kecacatan fisiknya untuk bermain bisbol profesional.
Masalah muncul saat ayah Rickey yang seorang pendeta keliling di kota kecil, James Hill (diperankan Dennis Quaid), tampaknya khawatir akan kondisi putranya jika tetap ingin mewujudkan mimpinya bermain di liga bisbol profesional di Amerika Serikat, Major League Baseball (MLB).
Rickey Hill diketahui mengalami masalah tulang punggung yang lemah. Alhasil, saat masih kanak-kanak, ia harus memakai penyangga kaki.
Mengingat kerumitan yang dihadapi Rickey dalam hubungannya dengan ayahnya – yang menginginkannya menjadi pendeta, cerita film ini lebih dari sekadar soal bagaimana menjadi atlet. The Hill juga kisah tentang keluarga, dan apa yang bisa dilakukan seorang pemuda untuk mengejar mimpinya.
Di sini juga diceritakan seperti apa peran ibunda Rickey, Hellen Hill (Joelle Carter), serta karakter Ray Clemons (Randy Houser) sebagai orang dari masa kecil Rickey yang selalu mendukung dan memberinya motivasi untuk mencoba turun di MLB.
Ada juga sosok Red Murff (Scott Glenn) pencari bakat MLB yang menemukan bakat Rickey Hill.
Rickey menantang mengatasi cacat fisik dan kekhawatiran terus-menerus ayah akan kesehatannya, untuk memenuhi mimpinya bermain bisbol profesional dan menjadi best hitter bisbol terbaik di dunia, hingga akhirnya mengubah hubungannya dengan ayahnya.
Rickey Hill akhirnya memang hanya mampu bermain di Minor League Baseball, liga bisbol profesional dengan level di bawah MLB. Kondisi fisik yang tidak memungkinkan (nyeri punggung) membuatnya hanya mampu turun pada 1975 sampai 1978.
