- Valentino Rossi telah memutuskan pensiun di pengujung MotoGP 2021.
- Keputusan Valentino Rossi ternyata buah dari permenungan yang cukup lama.
- The Doctor mengaku sudah berpikir untuk gantung helm sejak MotoGP Americas 2019.
SKOR.id - Ajang balap motor paling bergengsi, MotoGP, kehilangan salah seorang pembalap terbaiknya.
Valentino Rossi memutuskan pensiun di pengujung MotoGP 2021 setelah 26 tahun malang melintang di kejuaraan dunia balap motor.
Usia yang sudah menginjak 42 tahun ditambah performanya yang angin-anginan di Petronas Yamaha SRT menjadi faktor utama keputusan pensiunnya.
Namun, bukan berarti The Doctor dengan mudah membuat keputusan gantung helm. Pembalap kelahiran Urbino tersebut mengaku telah memikirkannya sejak lama.
Dikutip dari Motorsport, kekasih Francesca Sofia Novello tersebut bahkan menyebut telah berpikir untuk gantung helm sejak dua musim sebelumnya.
"Pertama kali saya berpikir untuk pensiun adalah pada 2019, ketika saya mulai mengalami masalah," tutur Rossi.
"Setelah melakoni MotoGP Americas, kami kembali ke Eropa dan saya mulai kehilangan kecepatan. Keanehan ini berlanjut hingga tahun 2020."
"Saya berpikir untuk pensiun pada musim lalu tetapi semua orang mendorong saya untuk tidak pergi dulu. Jadi, saya memutuskan untuk tetap balapan pada musim 2021," katanya.
Lebih lanjut, Rossi mengungkapkan bahwa situasi pandemi Covid-19 turut memengaruhi keputusannya untuk mengakhiri karier.
"Saya selalu khawatir soal bagaimana karier saya akan berakhir. Saya tidak ingin berhenti tetapi saya menghabiskan dua bulan tanpa mengendarai motor selama pandemi," tuturnya.
"Periode ini membantu saya memahami bahwa saya bisa bertahan tanpa balapan," ujar pengoleksi sembilan gelar juara dunia tersebut.
Rossi pun mengaku tidak menyesal kendati keputusan pensiun dibuat saat ia tidak berada di puncak performa. Menurutnya, keputusan yang diambil sudah bulat dan tepat.
"Sejak usia empat tahun, saya selalu membalap motor tetapi sekarang hidup saya berubah total," ujarnya.
"Saya telah melihat banyak juara pensiun di puncak karier mereka tetapi saya berbeda. Saya melanjutkan karena saya menikmatinya dan saya tidak ingin punya penyesalan."
"Dalam beberapa race terakhir, saya menyadari apa yang telah saya bangun selama karier saya. Sulit meninggalkannya."
"Sepuluh hari setelah GP Valencia 2021, saya merasa sangat sedih. Namun, saya kira keputusan ini adalah keputusan yang tepat," tuturnya memungkasi.
Berita Valentino Rossi lainnya:
Razlan Razali: Mustahil Membandingkan Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso
David Munoz, Bukti Perhatian Valentino Rossi untuk Adik Tiri
Marco Melandri: Hanya Fabio Quartararo yang Bisa Gantikan Valentino Rossi