- Carlo Pernat sebagai manajer Enea Bastianini mengatakan bahwa sang klien sempat diminati Aprilia pada 2021.
- Tahun ini, Enea Bastianini akan mendapakan motor Desmosedici edisi 2021 dengan sedikit modifikasi.
- Target rider Gresini Racing tersebut adalah menembus tim pabrikan Ducati tahun depan.
SKOR.id - Manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat, membeberkan bahwa sang klien sempat dilirik Aprilia pada pertengahan tahun 2021.
Tahun lalu, Enea Bastianini melakoni debut MotoGP bersama dengan Reale Avintia yang tak lain adalah tim satelit dari Ducati.
Pernat menjelaskan bahwa penampilan menjanjikan Bastianini sempat membuat Aprilia tertarik untuk merekrutnya.
"Secara prinsipnya itu benar. Ada momen di musim (2021), sekitar bulan Juni, ketika Aprilia menghubungi Bastianini," kata Pernat dilansir dari Corsedimoto.
"Sempat terjadi negosiasi serius yang kami lakukan. Namun, Enea memutuksn untuk bertahan di Ducati," lanjutnya.
"Hal ini dikarenakan dia punya kemungkinan besar untuk meraih kontrak dengan motor yang lebih baik hingga 2023."
"Ada opsi mengincar kursi rider tim pabrikan dalam tujuannya. Jadi, itulah alasan logis kami bertahan di Ducati dengan senang hati."
Tahun ini, Bastianini akan menjadi bagian dari Gresini Racing bersama dengan rookie Fabio Di Giannantonio.
Pembalap 24 tahun tersebut masih akan mendapatkan motor lama Ducati, Desmosedici GP21, tetapi dengan beberapa sentuhan anyar.
"Dia akan mendapatkan motor Desmosedici GP21 dengan beberapa update 2022. Sisanya masih akan berdasarkan hasil balapan dan faktor lain," Pernat menjelaskan.
"Gigi Dall'Igna bukan orang bodoh. Dia melihat Enea adalah pembalap kuat, sebagaimana dia memegang posisi kebijakan Ducati."
Dua tahun di tim satelit, Pernat mengatakan bahwa kliennya membidik kursi rider pabrikan untuk musim depan.
"Ambisi Enea adalah menembus tim pabrikan pada 2023. Kami tahu itu tidak mudah tetapi kontrak semua pembalap (Ducati) juga akan berakhir tahun itu," jelasnya.
"Pecco Bagnaia sudah hampir pasti tetap bertahan karena hingga saat ini sangatlah kuat. Jadi, untuk saat ini belum ada tujuan lain."
Pada MotoGP 2022, Ducati akan tampil dengan delapan pembalap di empat tim, yakni pabrikan Ducati yang terdiri dari Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
Kemudian tim satelit Pramac Racing (Jorge Martin, Johann Zarco), Gresini Racing, dan VR46 Racing Tim (Luca Marini, Mario Bezzecchi).
Berita MotoGP Lainnya:
Fenomena 8 Pembalap Ducati di MotoGP 2022: Ramaikan Balapan, Cederai Perebutan Juara
Demi Bentengi Francesco Bagnaia, Ducati Siapkan Kontrak Baru