SKOR.id - NOC Indonesia resmi mengumumkan Anindya Bakrie sebagai Chef de Mission(CdM) Kontingen Merah Putih untuk Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
Penunjukkan Anindya Bakrie sebagai CdM secara seremonial dilakukan di Kantor NOC Indonesia yang terletak di fX Senayan, Jakarta pada Jumat (5/1/2024).
Seusai pelantikan, Raja Sapta Oktohari selaku Ketua NOC Indonesia menilai sosok Anindya Bakrie memiliki kapabilitas untuk mendampingi Kontingen Merah Putih di Olimpiade 2024.
Selain itu, Anindya Bakrie juga dinilai memahami seluk beluk olahraga Tanah Air apalagi saat ini dirinya masih tercatat sebagai Ketua Umum Akuatik Indonesia.
“Saya kira memutuskan saudara Anin sebagai CdM itu bukan hal sulit karena melihat track record-nya memang bukan orang baru di olahraga. Jabatannya juga sebagai Ketua Umum Akuatik,” kata Okto.
“Kita percaya bahwa tantangan yang ada di Paris itu tidak mudah sehingga kita membutuhkan orang dengan kualitas dan kapabilitas yang dimiliki Pak Anin."
"Yang pasti mulai hari ini sampai Juli, Pak Anin akan berkutat dengan Cabor yang masih berjuang dan sudah lolos ke kualifikasi," Raja Sapta Oktohari menambahkan.
Terpilih sebagai CdM Kontingen Indonesia, Anindya Bakrie mengaku siap mengemban tugas barunya tersebut.
Bahkan, pria 49 tahun itu yakin para atlet Indonesia yang dikirim ke Paris nanti bisa menciptakan sejarah baru.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Okto selaku Ketua NOC Indonesia untuk amanah yang diberikan,” ujarnya.
“Seperti yang disampaikan tadi, Paris ini spesial karena ini merupakan Olimpiade yang pertama dan paling normal pasca-pandemi Covid-19."
"Tetapi tantangannya juga luar biasa untuk Indonesia karena kita ingin membuat sejarah baru. Yang sebelumnya paling tinggi dua emas, mudah-mudahan tahun ini bisa lebih," katanya.
Rasa optimistis Anindya muncul dari potensi yang ditunjukkan Ccabor di luar andalan Indonesia, seperti panjat tebing.
Atlet-atlet dari Cabor tersebut dinilai berpotensi meraih hasil tertinggi di Olimpiade 2024. Sebelumnya, Indonesia selalu mengandalkan raihan medali emas dari cabor bulu tangkis.
"Meski tadi disampaikan banyak Cabor yang sedang berjuang (kesulitan) tetapi banyak pula Cabor baru potensial seperti sport climbing dan surfing,” kata Anindya.
“Kita lihat sudah banyak atlet Indonesia yang qualified tetapi masih ada enam bulan lagi. Kita ingin berjuang supaya makin banyak atlet Indonesia yang qualified.”