- Alvaro Bautista sukses menyegel gelar WSBK 2022 di Sirkuit Mandalika pada usia 37 tahun.
- Bintang Ducati itu jadi pembalap tertua keempat yang berstatus juara dunia WSBK.
- Bagi Alvaro Bautista, usia tidak memainkan peranan krusial dalam kasusnya.
SKOR.id - Alvaro Bautista sukses mengklaim gelar WSBK 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 13 November lalu. Di umur 37 tahun, Ia kini masuk dalam daftar rider tertua yang berstatus juara dunia.
Bagi pembalap Aruba.it Racing-Ducati itu, usia hanya sekadar angka. Belum ada tanda-tanda Bautista akan mengakhiri kariernya di kejuaraan dunia yang telah berjalan hampir 20 tahun.
Keberhasilan menjadi juara dunia WSBK musim ini membuatnya makin terpacu untuk menjadi pembalap yang lebih baik. Dengan kata lain, Bautista tampak berniat terus membalap dalam waktu yang cukup lama.
Posisi kedua dalam Race 2 WSBK Indonesia di Mandalika akhir pekan lalu sudah cukup bagi pemilik nomor 19 mengunci titel sekaligus mengakhiri paceklik gelar Ducati sejak musim 2011.
Hasil tersebut membuat Bautista unggul 76 poin atas bintang Pata Yamaha with Brixx Toprak Razgatlioglu, yang menyapu bersih kemenangan di Mandalika. Dengan satu ronde tersisa di Phillips Island, Australia akhir pekan ini, gap sudah mustahil dikejar.
Terkait usianya yang terbilang uzur untuk ukuran pembalap, Alvaro Bautista tak melihat ini sebagai sebuah masalah. Menurutnya, umur tidak memainkan peranan krusial dalam kasusnya.
“Secara fisik maupun mental, saya berada dalam kondisi yang lebih baik dari sebelumnya dan saya telah memenangibanyak balapan,” kata Bautista dalam jumpa pers setelah menjadi juara dunia di Mandalika.
“Tak mudah untuk berada di level setinggi ini dan terus meningkat. Tahun lalu saya mengatur ulang rezim pelatihan saya karena saya ingin berprogres. Saya merasa masih bisa mendapatkan beberapa keuntungan.
“Usia tidak masalah, itu hanya angka. Ini lebih tentang sikap dan bagaimana perasaan Anda di atas motor. Saya senang, sebab bersama Ducati, saya satu kesatuan. Saya mengendarai motornya dengan nyaman.”
Kesuksesan Bautista musim ini menempatkannya di urutan keempat daftar juara dunia tertua WSBK. Ia ada di belakang Max Biaggi (41 tahun, musim 2012), Troy Bayliss (39, 2008) dan Carlos Checa (38, 2011).
Pada musim 2023 Bautista akan berjuang untuk mempertahankan gelar WSBK bersama Aruba.it Racing Ducati. Dalam tim pabrikan Borgo Panigale tersebut, ia tetap bertandem dengan Michael Ruben Rinaldi.
Berita WSBK Lainnya:
Ducati Ungkap Ramuan Sukses Kuasai MotoGP dan WSBK
Simbiosis Mutualisme, Awal Sukses Alvaro Bautista-Ducati Kuasai WSBK