- Pelatih angkat besi Mesir, Khaled Korany, mendapat sanksi larangan tampil di ajang olahraga seumur hidup.
- Khaled Korany terbukti bertanggung jawab atas temuan tujuh kasus doping atlet muda Mesir pada 2016.
- IWF telah menjatuhi sanksi seumur hidup kepada tiga orang dalam 10 bulan terakhir.
SKOR.id - Pelatih angkat besi asal Mesir, Khaled Korany, baru saja dinyatakan bersalah dalam skandal doping pada 2016.
Khaled Korany dianggap bertanggung jawab atas temuan tujuh atlet positif anabolic steroid metandienone saat pemusatan latihan.
Ketujuh atlet muda tersebut dinyatakan positif doping sebelum ikut African Youth and Junior Championships di Kairo, Desember 2016.
Di antara lifter tersebut ada dua atlet putri yang baru berusia 14 tahun, dua atlet putri 16 tahun dan satu atlet berumur 17 tahun.
Karena kelima atlet tersebut masih di bawah umur, 18 tahun, penalti yang dikenakan kepada Khaled Korany adalah sanksi seumur hidup.
Keputusan tersebut diresmi diumukan Federasi Angkat Besi Dunia (IWF) melalui laman resmi. Korany dilarang tampil di ajang olahraga sejak 17 Juli 2020.
Meskipun demikian, belum ada pernyataan resmi dari Badan Penguji Internasional (ITA) mengenai sanksi doping tersebut.
Kepada Inside The Games, Korany mengaku akan mengajukan banding atas putusan tersebut tetapi masih enggan memberi komentar lebih lanjut.
Keputusan sanksi seumur hidup kepada Korany menjadikan IWF total memberikan hukuman serupa kepada tiga orang dalam 10 bulan terakhir.
Liu Ning yang merupakan mantan pelatih angkat besi Thailand, dijatuhi sanksi seumur hidup pada Maret 2021.
Pelatih asal Cina tersebut dinyatakan bersalah atas skandal pemberian steroid kepada atlet Thailand dalam bentuk gel.
Sembilan atlet angkat besi Thailand di IWF World Championships 2018 dinyatakan positif doping dan Negeri Gajah Putih dilarang tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
September 2021, Dorin Balmus yang merupakan pelatih angkat besi Moldova juga diganjar hukuman yang sama karena terlibat dalam penukaran sampel doping.
Dorin Balmus dianggap merusak dan terlibat dalam upaya untuk mengganggu proses pemeriksaan sampel doping.
Berita Angkat Besi Lainnya:
Sebagian Anggota Komisi IWF Berharap Modernisasi Format Kejuaraan Angkat Besi
Torehkan Prestasi di Ajang Internasional, Pemerintah Beri Bonus ke Atlet NPC dan Angkat Besi
Sempat Tercoreng Skandal Doping, Angkat Besi Mesir Berupaya Keras Perbaiki Citra