- Menpora Zainudin Amali meninjau langsung pembinaan atlet di PPLP DIY.
- Menurutnya, PPLP memiliki peran penting lahirkan atlet berprestasi.
- Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, mengatakan PPLP DIY punya kontribusi dalam menyumbangkan atlet Pelatnas dari cabor panahan.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memberi perhatian khusus pada proses pembinaan atlet yang lahir dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP).
Hal itu disampaikan Zainudin Amali saat meninjau PPLP DIY, di Jalan Sorowajan Baru, Bantul, Yogyakarta pada Sabtu (22/1/2022).
Pada kesempatan itu, Menpora langsung meninjau para atlet di lapangan panahan. Ia juga sempat menjajal untuk berolahraga panahan.
Zainudin Amali mengungkapkan memanah tak segampang yang dibayangkan karena perlu keterampilan dan insting yang baik.
"Ternyata berat juga ya tarikan busur panahnya. Tetap semangat ya," ungkap Zainudin kepada para atlet panahan.
Usai meninjau lapangan panahan, Menpora Amali memberikan motivasi kepada para atlet.
Pada sambutanya, ia berpesan agar para atlet PPLP terus semangat berlatih untuk meraih mimpi torehkan prestasi yang tinggi di olahraga. Prestasi tertinggi itu adalah Olimpiade.
"Dalam Perpres No 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) targetnya adalah Olimpiade, bukan SEA Games atau Asian Games," ujarnya.
"Jadi saya minta sekarang adik- adik semua langsung memiliki mimpi meraih prestasi di Olimpiade."
"Kalau bisa di kamar masing-masing ditulis Olimpiade Paris 2024 atau Olimpiade Los Angles 2028," katanya.
Zainudin juga ingin para atlet panahan di PPLP DIY rajin mengasah kemampuannya di luar jam latihan.
"Saya yakin kalau kalian semua giat berlatih dan menambah latihan sendiri, percaya sama saya, akan terwujud mimpi untuk berprestasi di Olimpiade," tuturnya.
Sementara itu, Raden Isnanta (Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga) mengatakan bahwa PPLP DIY punya kontribusi dalam menyumbangkan atlet Pelatnas Indonesia.
"Ada beberapa cabor seperti panahan, atletik, panjat tebing, balap sepeda, dan voli pasir di sini," ujar Raden Isnanta.
"Semua cabor ini memiliki keunggulan untuk bisa berkontribusi masuk Pelatnas."
Baca juga berita Kemenpora lainnya:
Kunjungi SKO Disabilitas Solo, Menpora Beri Motivasi Menuju Paralimpiade Paris 2024
Jadwal Pelatnas Belum Rampung, Kemenpora Utamakan Cabor Potensi Medali di SEA Games Hanoi
View this post on Instagram