- Lewat unggahan Instagram, Angela Lee ungkap kesedihan atas meninggalnya Hana Kimura.
- Petarung ONE Championship tersebut mengutuk keras tindakan perundungan siber yang diterima Hana Kimura.
- Angela Lee heran dengan warganet yang tega mengirim pesan jahat kepada figur publik yang bahkan tidak dikenal secara personal.
SKOR.id - Berita duka menyelimuti dunia gulat hiburan ketika Hana Kimura dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (23/5/2020).
Pegulat Jepang berdarah Indonesia itu dikabarkan menjadi korban cyber bullying atau perundungan siber yang diduga menjadi penyebab dirinya sampai nekat bunuh diri.
Kasus tersebut membuat Angela Lee merasa sedih dan terpukul. Petarung berdarah Singapura dan Korea Selatan itu pun mengutuk keras perundungan siber.
Baca Juga: Kala 5 Petarung Putri One Championship Tampil Memesona Dalam #dontrushchallenge
Sebagai seorang perempuan yang juga bergelut di dunia seni bela diri, Angela Lee mengaku sangat memahami bagaimana tekanan yang dihadapi oleh Hana Kimura.
Maka dari itu, petarung berjuluk ''Unstoppable'' ini mengimbau agar warganet lebih bijak dalam menggunakan jari ketika mengetik komentar di media sosial.
Melalui Instagram pribadinya, Lee mengajak para pengguna internet untuk berpikir dua kali dalam berkomentar karena kata-kata bisa sangat berpengaruh pada mental seseorang.
"Berada di depan publik secara konstan dapat memberi tekanan besar. Belum lagi penilaian orang, kritik, hinga komentar kebencian. Itu bisa membuat orang melewati batas," tulis Lee.
"Pola pikir yang kuat dan positif sangat diperlukan. Karena saat berada di tempat yang tepat pun, komentar jahat tetap bisa muncul dan langsung menyeret Anda ke kesedihan."
Lee mengaku begitu terpukul atas kepergian Kimura. Sebab, ia juga pernah merasakan kala berbagai motivasi positif bisa hancur hanya karena sebuah komentar jahat.
Baca Juga: ONE Championship dan Petarung Terbaik Dunia Bersatu Serukan #BlackoutTuesday
"Begitu mudah untuk bicara daripada melakukannya. Terkadang semua pemikiran positif yang dibangun dalam waktu yang sangat lama bisa hancur karena satu hal kecil."
"Saya merasakan apa yang dirasakan Hana Kimura. Saya berharap bisa melakukan sesuatu untuknya," perempuan 23 tahun itu melanjutkan.
Lee juga tak habis pikir dengan orang-orang yang mampu melontarkan kata-kata kebencian kepada seseorang yang tidak dikenal secara pribadi seperti para figur publik.
"Saya tak mengerti mengapa orang senang menyebar kebencian, bahkan kepada orang yang tidak dikenal," ujar pemegang sabuk ONE Women's Atomweight Championship itu.
"Kata-kata dapat memotivasi seseorang tetapi juga bisa menghancurkan seseorang. Jadi, tolong berpikir sebelum berucap, karena hal itu bisa menyelamatkan nyawa seseorang."
Selain mengungkapkan isi hatinya, dalam kesempatan itu Angela Lee juga mengunggah tiga foto yang mewakili perasaannya atas berita kematian Hana Kimura.
Sedangkan unggahan terakhir Hana Kimura di Instagram berisi foto ia bersama kucing peliharaannya dengan pesan.
"Saya cinta kamu, semoga kamu mendapat hidup yang lama dan menggembirakan. Maafkan saya," tulis Hana Kimura.
Baca Juga: Pesan Terakhir Hana Kimura Sebelum Dia Tutup Usia