- Francesco Bagnaia sempat rutin menghitung mundur kapan MotoGP 2020 akan dimulai.
- Pembalap Pramac Racing itu berhenti melakukannya setelah mentalnya justru tertekan.
- Francesco Bagnaia kini pasrah menunggu keputusan resmi dari MotoGP.
SKOR.id - Francesco Bagnaia mengaku sering melakukan hitung mundur sejak MotoGP 2020 ditangguhkan akiba pandemi virus corona (Covid-19) pada Maret lalu.
Rider tim Pramac Racing Ducati tersebut rajin memperkirakan kapan gelaran Kejuaraan Dunia Balap Motor tahun ini bisa bergulir secara normal.
Namun, lama-lama Francesco Bagnaia bosan karena merasa seperti terus diberi harapan palsu karena jadwal pasti MotoGP 2020 tak kunjung diputuskan.
Berita MotoGP Lainnya: MotoGP Prancis 2020 Harap Bisa Digelar pada Awal Oktober
"Saya sempat menghitung mundur, memperkirakan kapan (MotoGP) tahun ini dimulai," ujar pembalap yang akrab disapa Pecco dalam wawancara bersama motosprint.it.
"Saya melakukannya cukup lama, tapi saya hentikan karena itu justru membuat tertekan. Kini saya hanya menunggu kapan bisa kembali balapan," Bagnaia menambahkan.
Menurutnya, hingga saat ini nasib balapan perdana kelas MotoGP 2020 pun belum menemui titik terang meskipun beberapa sirkuit di beberapa negara siap menggelar race.
Sejumlah sirkuit yang berlokasi di Spanyol, Austria, Italia, dan Prancis telah mengajukan diri sebagai tuan rumah MotoGP 2020.
"Meskipun banyak sirkuit telah membuka pintu, namun rasanya tetap sulit. Karena situasi saat ini sangat kompleks dan sulit terprediksi," kata Pecco.
"Saya merasa butuh waktu sebulan lagi untuk melengkapi skema lanjutan (MotoGP). Jadi, kini saya lebih memilih untuk menunggu," ia menuturkan.
Soal motor untuk musim, Francesco Bagnaia merasa Ducati akan bermetamorfosis dari yang hanya cepat di lintasan tertentu menjadi garang di berbagai jenis trek.
Berita MotoGP Lainnya: Danilo Petrucci Terancam Keluar dari MotoGP, Ternyata Ini Bukan yang Pertama
"Ducati (Desmosedici) adalah motor yang cocok hanya di sirkuit tertentu. Walaupun saya pastikan bahwa motor yang baru nanti berbeda dengan sebelumnya," jelas Pecco.
"Jadi, saya yakin kami akan bisa beradaptasi. Ban baru pun lebih baik ketimbang tahun lalu meskipun pada tes pertama (pramusim 2020) sangat sulit untuk dikendalikan."
Bagnaia dan rekan setimnya, Jack Miller, dikabarkan tengah dipromosikan untuk bisa naik kasta ke tim pabrikan Ducati musim depan.
Nantinya salah satu dari mereka akan menggantikan posisi Andrea Dovizioso jika Ducati gagal meraih kesepakatan dengan sang pembalap Italia tersebut.