- Pebulu tangkis muda Muhammad Sultan Nurhabibullah Mayang kena sanksi PBSI atas skandal pencurian usia.
- Pemain asal PB Jaya Raya ini tercatat di akta sebagai kelahiran tahun 2004 padahal sejatinya lahir setahun sebelumnya.
- PB Jaya Raya tengah mengajukan banding atas putusan sanksi dari PBSI.
SKOR.id - Rumor temuan kecurangan oleh seorang atlet muda baru-baru ini muncul di permukaan setelah PBSI sebagai induk bulu tangkis Indonesia melakukan degradasi dan promosi pemain.
Adalah pebulu tangkis muda Muhammad Sultan Nurhabibullah Mayang, salah satu pemain yang terdegradasi, yang disinyalir melakukan pemalsuan tahun kelahiran.
Atlet binaan PB Jaya Raya tersebut tercatat lahir pada tahun 2004 di akta kelahirannya walaupun kenyataannya sang atlet lahir pada 2003.
Menurut Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Wiguna, keputusan untuk memudakan sang atlet ini atas keputusan dari internal keluarga Sultan.
"Saya tidak bisa mengungkap alasan itu akrena sudah ada perjanjian jangan diungkap kenapa tidak pakai kelahiran 2003," kata Imelda Wiguna kepada Tempo.
Akibat skandal ini, Sultan menjadi salah satu dari 13 pemain pelatnas yang terdegradasi dari Cipayung beberapa waktu lalu.
Tidak hanya degradasi, PBSI juga memberikan sanksi berupa skorsing selama setahun kepada pemain yang sejatinya berusia 18 tahun tersebut.
Sanksi ini tertuang dalam Surat Keputusan PBSI Nomor: SKEP/008/7.3ITIVZAZL tanggal 8 Maret 2021 yang ditandatangani langsung oleh ditandatangani oleh Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna dan Sekretaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
PBSI melalui hasil penelusuran Bidang Keabsahan telah menemukan bukti otentik bahwa Sultan telah melakukan tindak pencurian usia.
Meskipun mengakui bahwa anak didiknya bersalah, pihak PB Jaya Raya tetap akan mengajukan banding kepada PBSI.
Menurut Imelda Wiguna, skandal yang menimpa Sultan tersebut tidak merugikan pihak manapun.
Pihak PB Jaya Raya menegaskan bahwa mereka tidak pernah memasukkan Sultan ke kategori kelahiran 2004 sejak dia bergabung dengan klub empat tahun lalu.
"Kalau nyolong umur bisa merugikan orang lain, Kalau kasus Sultan itu tidak merugikan orang lain. Kita lagi mau bikin surat ke PBSI, minta bagaimana kebijaksanaannya," kata Imelda menjelaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Rohit Chand Siap Bantu Persija untuk Perempat Final Piala Menpora 2021#DukungDariRumah #BarengSkorhttps://t.co/2IugOVhBxD— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 2, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Kilas Balik Fitriani: dari Juara Thailand Masters 2019 hingga Terdegradasi di 2021
Panggil 87 Pemain, Susunan Pelatnas Bulu Tangkis Indonesia Nyaris Tak Berubah