- Per 1 April 2021, pemerintah Malaysia melakukan pelonggaran dengan memperbolehkan stadion diisi 2.000 penonton.
- Pengumuman ini membuat pihak penyelenggara berusaha agar ajang Malaysia Open 2021 dapat digelar dengan penonton di arena.
- Jika hal itu terjadi, Malaysia Open 2021 menjadi turnamen bulu tangkis pertama di Asia yang dihadiri penonton usai pandemi Covid-19.
SKOR.id - Otoritas Malaysia sedang berupaya agar dapat menggelar ajang Malaysia Open 2021 dengan kehadiran penonton.
Kurva pandemi Covid-19 diberitakan sudah mulai melandai di beberapa negara, termasuk di negara tetangga, Malaysia.
Tambahan kasus harian di Negeri Jiran kini "hanya" menyentuh kisaran angka 1.000, dengan tambahan kasus kematian di bawah 10 jiwa.
Situasi tersebut dipandang oleh otoritas Malaysia cukup aman untuk melakukan pelonggaran aktivitas di wilayah negaranya.
Atas pertimbangan ini per 1 April 2021 pemerintah Negeri Jiran telah memperbolehkan penonton memasuki stadion olahraga.
Jumlahnya sendiri masih dibatasi, yakni maksimal 2.000 penonton atau 10% dari total kapasitas stadion.
Jumlah ini masih bisa bertambah, mengingat otoritas Malaysia telah mencanangkan program pemulihan pasca-pandemi.
Menyambut kabar baik ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Reezal Merican Naina Merican, mengupayakan agar Malaysia Open 2021 dapat digelar dengan kehadiran penonton.
Rencananya, pada 25-30 Mei mendatang, sekitar 2.000 suporter bakal diperbolehkan memasuki Axiata Arena di Bukit Jalil untuk menyaksikan Malaysia Open 2021 secara langsung.
"Kami telah menerima persetujuan dari Dewan Keamanan Nasional terkait rencana ini," ujar Reezal, dikutip dari The Star Malaysia.
Jika wacana ini benar-benar terwujud, Malaysia Open 2021 akan menjadi turnamen bulu tangkis pertama di Asia yang dihadiri penonton pasca-pandemi.
Sebelumnya, Thailand telah sukses menggelar tiga turnamen bulu tangkis sekaligus pada bulan Januari lalu.
Namun, kala itu penonton belum diperbolehkan menyaksikan secara langsung di stadion.
Tak hanya itu, para pemain yang bertanding juga diwajibkan menjalani protokol kesehatan yang ketat, termasuk karantina.
Adapun peraturan baru ini telah diuji coba Jumat pekan lalu dalam kompetisi Liga Super Malaysia di Stadion Sultan Ibrahim yang mempertemukan Johor Darul Ta'zim (JDT) menghadapi Melaka.
Usai laga tersebut, Reezal menuturkan bahwa pihaknya akan mengupayakan agar Malaysia Open 2021 dapat terselenggara dengan cara yang sama.
"Saya menginstruksikan kepada JDT untuk menerapkan protokol ketat pada 260 petugas yang terlibat. Mereka berhasil," ujar Reezal.
"Sejauh ini, saya pastikan tidak ada halangan bagi para penonton olahraga lain untuk masuk stadion," ucapnya memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita bulu tangkis lainnya:
PBSI Resmi Batalkan Indonesia Masters Super 100, Pandemi Covid-19 Jadi Alasan
Ajukan Perubahan Sistem Skor ke BWF, Ini Alasan PBSI
PB ISSI Juga Restui Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tetap Menjabat Sekjen PBSI