- Deddy Tedjamukti bicara mengenai peluang tenis Indonesia untuk tampil dalam Olimpiade Tokyo, tahun depan.
- Ada dua skenario untuk meloloskan wakil Indonesia ke Olimpiade Tokyo yang mundur satu tahun.
- Peluang tenis Indonesia ada pada ganda putri dan ganda campuran.
SKOR.id - Deddy Tedjamukti berbicara mengenai peluang tenis Indonesia tampil di Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar tahun depan.
Seiring dengan mundurnya Olimpiade 2020 menjadi 2021, pelatih tim nasional tenis Indonesia saat Asian Games 2018 itu menyebut ada dua skenario.
Peluang pertama datang dari ganda putri, Beatrice Gumulya/Jessy Priskila Rompies. Deddy Tedjamukti mengatakan sektor ini punya kans paling besar.
Baca Juga: GBK Tutup karena PSBB, Timnas Tenis Libur 2 Pekan
"Untuk Bea (Beatrice Gumulya) masih harus mengumpulkan 450 poin. Lumayan susah tapi masih ada kesempatan," ujar Deddy Tedjamukti kepada Skor.id.
Selain ganda putri, peluang Indonesia untuk berlaga di Olimpiade Tokyo bisa datang dari ganda campuran namun melalui wild card.
Deddy Tedjamukti mengatakan, masih ada kesempatan untuk Indonesia mengajukan wild card untuk ganda campuran Olimpiade Tokyo.
"Atau, kalau nanti peringkat (tenis Indonesia) naik pada turnamen tenis berikutnya, kami mungkin akan mengajukan wild card untuk Christopher (Rungkat) dan Aldila (Sutjiadi)."
Namun, persiapan para petenis Indonesia terganggu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kebijakan PSBB per Jumat (10/4/2020), berdampak pada penutupan Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, tempat para petenis Indonesia berlatih.
Alhasil, Christopher Rungkat dan kawan-kawan melakoni latihan di rumah masing-masing. Untuk itu, Deddy berpesan agar seluruh atlet menjaga kebugaran.
Baca Juga: Max Verstappen Pamer Studio Esport Pribadi di Rumahnya
"Tetap memelihara kebugaran fisik dan (menerapkan) social distancing. Kalau kondisi fisiknya turun, susah buat mengembalikan," ucap Deddy.
Olimpiade Tokyo yang awalnya dijadwalkan 24 Juli hingga 9 Agustus 2020, mundur satu tahun akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) sudah menetapkan jadwal baru Olimpiade Tokyo, yakni 23 Juli-8 Agustus 2021.