Teknologi Ramah Lingkungan Ubah Kulit Ikan Jadi Material Berkualitas

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Ilustrasi Fashion. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Ilustrasi Fashion. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id – Ictyos adalah perusahaan startup asal Prancis yang mengombinasikan penyamakan kulit khas negara tersebut dengan teknologi ramah lingkungan yang berbasis material dari tumbuh-tumbuhan, untuk mengubah kulit ikan menjadi kulit asal laut berkualitas tinggi. 

Untuk menjamin kulit laut dengan kualitas terbaik, proses penyamakan Ictyos memerlukan pemilihan kulit ikan terbaik secara hati-hati dari mitra pertanian makanan Prancis. 

Untuk mengontrol ketertelusuran pasokan, Ictyos mengandalkan jaringan mitra lokal dan mengurangi jejak karbonnya berkat pemangkasan jalur ini. 

Dengan memulihkan kulit yang awalnya akan dibuang, Ictyos tidak meminta peningkatan penangkapan ikan melainkan menggunakan sumber daya yang tersedia dengan cerdas dalam logika daur ulang.

Ictyos juga memilih memakai tanin nabati (dipakai untuk proses penyamakan agar kulit masak sehingga menjadi kuat dan lentur) yang terdiri dari daun, akar atau buah-buahan untuk meminimalkan dampak deforestasi.

Paling tidak ada tiga komitmen Ictyos dalam memproduksi material dari kulit ikan dengan menghargai keanekaragaman hayati, yakni daur ulang kulit ikan, tidak ada pembiakan untuk kulit, dan tidak ada spesies yang terancam punah. 

Ictyos didirikan oleh tiga insinyur kimia asal Prancis yang berencana memproduksi antara 1.000 sampai 2.000 kulit ikan dalam sepekan dan memproses spesies baru setiap tahun dengan harapan kulit laut ini akan mengubah pasar mewah dalam waktu dekat.

Ada enam tahapan proses untuk mengubah kulit ikan mentah menjadi material siap pakai untuk produk dengan kualitas tinggi. Waktu yang dibutuhkan sekira lebih dari tiga pekan. 

Langkah pertama, pemilihan kulit. Setiap kulit dipilih secara ketat sesuai dengan keteraturan butiran dan sisiknya. Kulit-kulit itu kemudian dipipihkan dengan semacam mesin pres putar agar kondisinya benar-benar menjadi lembaran.

Proses kedua diistilahkan the river. Kulit-kulit itu lantas dimasukkan ke dalam semacam drum dan proses transformasi pun dimulai. Proses “penggilingan” di dalam drum ini dilakukan untuk membuat kulit lebih murni dan bersih agar siap untuk penyamakan. 

Langkah ketiga adalah penyamakan. Inilah proses terpenting yang dilakukan Ictyos dalam membuat material kulit ikan berkualitas. Tahapan ini akan memperkuat kulit dan menghilangkan sifat degradasi alami kulit ikan. 

Tergantung karakter yang diinginkan (terkait level kelembutan, daya tahan, hingga warna), Ictyos memakai tanin dari bahan-bahan seperti mimosa, kacang kastanye, dan pohonn quebracho yang terkenal karena kekuatan kayunya. 

Penyamakan lanjutan menjadi tahapan berikutnya. Langkah ini sangat diperlukan karena menjadi tahapan akhir pembuatan kulit ikan.

Minyak membuat kulit ikan memiliki gizi cukup untuk mendapatkan kelenturan yang pas. Pencelupan ke dalam cairan pewarna membuat warna masuk lebih dalam ke kulit. Sekali saja diberi warna, kulit akan langsung matang, sedikit memanjang, dan benar-benar kering. 

Langkah kelima, pelunakan. Kulit dilonggarkan dengan melewati mesin pelembut. Tekanan berat diterapkan pada kulit melalui bilah bundar dari roda yang menyentak.

Finishing menjadi tahapan terakhir. Proses ini terdiri dari beberapa gerakan teliti yang memberikan permukaan kulit dengan aspek cerah atau matt dan memastikan ketahanan yang baik dari waktu ke waktu.

Proses penyamakan kulit laut Ictyos terus membaik berkat 2.000 parameter yang ditetapkan setelah 3 tahun penelitian dan pengembagan (R&D) dan lebih dari 2.500 optimisasi penyamakan.

Kulit laut Ictyos menjadi yang pertama di dunia yang memenuhi berbagai persyaratan teknis pembuat jam. Berbagai uji kualitas (cahaya, kelembapan, pewarnaan), yang dilakukan oleh produsen tali jam Prancis dan Swiss, menjamin ketahanannya.

Yang pasti, kulit ikan ini memiliki ketebalan dan daya tahan yang sama kuatnya dengan kulit buaya. Yang jelas, Ictyos menawarkan opsi material yang lebih bisa terbarukan dibanding kulit hewan-hewan yang selama ini dipakai. 

 

    

RELATED STORIES

Catalyst Meister, Sepatu dari Kulit Kanguru yang Bikin Pemain Timnas Indonesia Tampil Prima

Catalyst Meister, Sepatu dari Kulit Kanguru yang Bikin Pemain Timnas Indonesia Tampil Prima

Catalyst Meister merupakan sepatu bola pertama yang merupakan produk special edition dengan material kulit kanguru.

Jangan Membuang Kulit Buah Nanas: Ini Semua Manfaat yang Bisa Anda Dapatkan

Jangan Membuang Kulit Buah Nanas: Ini Semua Manfaat yang Bisa Anda Dapatkan

Kulit nanas, memiliki khasiat nutrisi, termasuk serat dalam jumlah besar, mencegah sembelit, dan juga menghasilkan sensasi kenyang.

6 Item Fashion Penting David Beckham

Pendekatan tematik Beckham terhadap gaya membuatnya memainkan banyak peran. Ada Beckham the biker dan Brooklyn hipster Becks; James Bond Beckham dan David Beckham Esquire – pria Inggris.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak

Laga Persija vs Bali United yang digelar di JIS, Jakarta, Minggu (14/9/2025), dihadiri 29.389 penonton.

Arista Budiyono | 16 Sep, 10:35

Cover Black Steel.

Futsal

Black Steel Tak Lepas Semua Pemainnya ke Timnas Futsal Indonesia, FFI Ikut Aturan FIFA

Federasi Futsal Indonesia mengungkapkan Black Steel Papua tidak melepas dua pemainnya ke Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:31

Laptop ASUS

Esports

ASUS Dominasi Pasar Copilot dan PC di Indonesia

Industri laptop sudah memasuki fase baru yang ditandai dengan hadirnya laptop AI.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 10:14

Gema gelaran Piala Presiden 2025 mendunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2026 Tanpa Klub Super League dan Championship

Piala Presiden 2026 direncanakan diikuti 64 klub daerah/amatir pada April-Mei 2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 10:08

Ilustrasi pertandingan golf (Hendy AS/Skor.id).

Other Sports

Masuk Kalender Event Premium International Series, JAKIC 2025 Siap Digelar Oktober

Jakarta International Championship 2025 akan digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:01

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap IKL Fall 2025, Winstreak RRQ Putus

Vesakha Esports tampil luar biasa di Week 4 dengan meraih kemenangan penting atas RRQ.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 09:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Ganti Ketua Komdis PSSI

Erick Thohir mengumumkan ada perubahan di empat komite PSSI, salah satunya dia tak lagi jadi Ketua Komite Wasit.

Rais Adnan | 16 Sep, 08:57

The International (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

TI 2025: Team Falcons Juara, Penonton Terus Meningkat

Team Falcons jadi juara The International 2025 yang memiliki jumlah penonton yang terus meningkat dari tahun sebelumnya.

Thoriq Az Zuhri | 16 Sep, 04:22

Roster Team Liquid ID untuk MPL ID Season 16. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Apa yang Salah dengan Team Liquid ID Musim Ini?

Musim ini, apa yang salah dengan Team Liquid ID? Padahal dua musim lalu mereka jadi juara MPL Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 16 Sep, 04:00

Liga Champions. (Hendy AS/Skor.id)

World

5 Fakta Unik Tim Liga Champions 2025-2026

Di Fase Liga Liga Champions 2025-2026, ada beberapa fakta soal tim-tim yang ikut serta. Apa saja?

Thoriq Az Zuhri | 16 Sep, 03:55

Load More Articles