SKOR.id - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, belum berhasil mendapatkan gelar kedua dalam kebersamaan mereka.
Peluang terkini, Denmark Open 2025, juga lepas dari genggaman.
Itu setelah Fajar/Fikri tumbang dari wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 18-21, 21-15, 19-21, pada partai puncak di Arena Fyn, Odense, Denmark, Minggu (19/10/2025).
Dengan demikian, mereka kalah dalam dua final BWF World Tour beruntun setelah juga gigit jari di Korea Open 2025, akhir bulan lalu.
Sejauh ini, Fajar/Fikri baru mengantongi satu gelar juara dalam tiga final yang mereka capai, yakni China Open 2025 pada Juli.
"Hari ini, pertandingan berjalan ramai, tapi dari kami tidak puas dengan permainan kami karena banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu. Tetapi, apapun itu, kami tetap bersyukur dengan hasil ini dan akan kami jadikan pelajaran buat ke depannya," kata Fajar Alfian.
Pasangan yang terbilang anyar ini sejatinya punya kesempatan cukup besar untuk juara. Namun, pada poin krusial di gim penentu, mereka malah kehilangan fokus.
"Sebenarnya kita sudah bisa keluar dari tekanan tadi, tapi di beberapa bola mudah kita malah melakukan kesalahan sendiri," Muhammad Shohibul Fikri menimpali.

Selanjutnya, Fajar/Fikri akan kembali tampil di kejuaraan elite, French Open 2025.
Masih berstatus BWF World Tour Super 750, lawan-lawan papan atas dipastikan bakal menjadi pengadang.
Oleh karena itu, kekurangan yang terlihat selama Denmark Open 2025 akan menjadi bahan evaluasi, terutama soal fokus.
"Ke depannya, kami akan perbaiki fokus, apalagi tadi hampir tidak ada bola rally, banyak beradu bola drive terus, bola cepat istilahnya. Jadi, fokusnya harus benar-benar bisa dijaga," kata Fajar.
Meski gagal juara, Fajar/Fikri tetap menjadi salah satu angin segar di kancah bulu tangkis Indonesia.
Pada paruh awal 2025, wakil tanah air tampak kesulitan menghasilkan prestasi. Namun, sejak ganda anyar ini terbentuk, mereka konsisten melaju jauh bahkan menelurkan gelar juara.
Mengingat masih ada beberapa turnamen sebelum akhir tahun, peluang Fajar/Fikri untuk berkembang lebih jauh sangat terbuka.