Panasnya Bentrok Persib vs Persija, Gol Boy Jati Asmara Sia-sia

Dani Wihara

Editor:

  • Boy Jati Asmara pernah merasakan panasnya laga Persib vs Persija.
  • Bahkan saat membela Persib dan bersua Persija, Boy Jati Asmara juga ikut mencetak gol.
  • Sayang, gol Boy Jati Asmara saat Persib vs Persija gagal membuat Maung Bandung menang.

SKOR.id - Minggu, 22 Mei 2005, Stadion Siliwangi di Kota Bandung membiru dibanjiri bobotoh. Pemuja Persib yang datang bahkan sampai meluber ke santelban.

Hari itu memang sangat istimewa. Karena, Persib kedatangan rival beratnya Persija Jakarta, tim yang paling sulit ditaklukan Maung Bandung.

"Siliwangi sudah tidak bisa menahan animo bobotoh. Pecinta Persib sampai meluber hingga sisi lapangan," kata Boy Jati Asmara.

"Saking penuhnya, entah benar atau tidak, saya sempat mendengar ada bobotoh yang meninggal karena padatnya stadion kala itu," eks-striker utama Persib itu menambahkan.

Berita Persib Lainnya: Kitman Persib Siap Lebaran di Mess dengan Prihatin Tanpa Keluhan

Otomatis laga pun berlangsung panas. Jual beli serangan jadi menu utama bentrok dua kutub sepak bola nasional yang dibesarkan dari kompetisi amatir PSSI Perserikatan.

Beberapa kali laga bergengsi itu sempat terhenti. Semua karena ulah bobotoh yang mengganggu jalannya pertandingan.

Baca Juga: Warna Agung, Perjuangan Jawara Pertama Kompetisi Semi-Pro Indonesia dari Jakarta

"Pemain Persija pun sempat minta laga ditunda. Tetapi melihat situasi yang ada, laga tetap dilanjutkan," Boy bercerita.

"Mungkin demi menghindari aksi bobotoh yang lebih besar. Maklum zaman itu, masih banyak stadion kapasitasnya sangat kecil," striker bengal ini menambahkan.

Masuk menit ke-30-an, Boy Jati Asmara membuka keran gol tuan rumah. Babak pertama selesai, Maung Bandung pun mengungguli Macan Kemayoran.

Masuk babak kedua, Persib makin menggila. Maung Bandung terus menyerang Persija untuk menambah gol dan memperbaiki rekor pertemuannya yang jelek.

Dalam dua musim sebelumnya, Persib merasakan tiga kali kalah dan sekali imbang. Adrenalin pun meninggi untuk membuat Macan Kemayoran terjungkal.

Baca Juga: Kabar Terkini Para Pemain Timnas Indonesia Peraih Emas SEA Games 1991 (Bagian 1)

"Tetapi, pertahanan Persija pada babak kedua cukup kuat. Ironisnya saat injury time, Ismed (Sofyan) membuat gol penyeimbang," ucap Boy yang saat itu berduet dengan Ikene Ikenwa untuk lini serang Persib.

Skor imbang 1-1 bukan hasil yang diharapkan. Mengingat, bobotoh sudah memberi dukungan maksimal.

"Kesalahan kami selalu berpikir menang dari Persija adalah segala-galanya. Akhirnya, kami lupa pertahanan, kemenangan yang sudah di tangan lepas," Boy menceritakan.

Mestinya, menurut Boy, tujuan akhir kompetisi yang diutamakan, bukan semua energi ditumpahkan saat lawan Persija.

"Wajib penuhi ekspektasi bobotoh, itu betul. Karena merekalah yang menjaga marwah klub hingga bisa bertahan sampai saat ini," kata Boy kepada Skor.id, Selasa (12/5/2020).

Baca Juga: Memori SEA Games 1991: Jalan Timnas Indonesia Meraih Emas Penuh Ketegangan

Namun menempatkan Persija sebagai musuh utama yang harus dikalahkan, hingga mengganggu konsentrasi saat bermain dan jadi beban berat. Ditegaskan Boy, itu adalah kesalahan.

Maklum, setiap kali bentrok dengan Persija, H-2 atmosfernya sudah panas. Petinggi klub bilang harus menang. Media massa bikin berita bombastis.

"Pemain yang pusing. Kalau mentalnya bagus ok, enggak masalah. Kalau mentalnya jelek, rekor buruk enggak bisa berubah," ucap pelatih tim U-15 dan Piala Soeratin, PS UNI Bandung.

 

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Pesan Menyentuh Robert Rene Alberts untuk Bobotoh

Pesan Menyentuh Robert Rene Alberts untuk Bobotoh

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, rindu dengan bobotoh, khususnya atmosfer pertandingan.

Liga 1 Masih Ditangguhkan, Pemain Persija Ini Pilih Berkebun

Liga 1 Masih Ditangguhkan, Pemain Persija Ini Pilih Berkebun

Pemain Persija Jakarta, Taufik Hidayat, mengisi Ramadan saat pandemi virus corona dengan membantu kedua orang tuanya berkebun.

Kisah Supriyono: Didikan Primavera, Dilupakan Persib, dan Kegelisahannya

Kisah Supriyono: Didikan Primavera, Dilupakan Persib, dan Kegelisahannya

Nyaris terlupakan. Begitulah nasib mantan pemain Primavera Indonesia ini dalam khazanah sepak bola Bandung.

Marko Simic Puji Bek Tengah Senior Persija Jakarta

Marko Simic Puji Bek Tengah Senior Persija Jakarta

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic mengatakan bahwa Maman Abdurahman adalah salah satu pemain yang masih bisa diandalkan.

Soal Kelanjutan Liga 1 2020, Persib Patuhi Aturan PSSI dan Pemerintah

Soal Kelanjutan Liga 1 2020, Persib Patuhi Aturan PSSI dan Pemerintah

PSSI akan menunggu instruksi dari pemerintah terkait kelanjutan kompetisi musim ini. Keputusan tersebut dibuat PSSI setelah menggelar pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru pada Selasa (12/5/2020).

Musik India dan Buku Biografi Teman Pemain Asing Paling Setia Persija

Musik India dan Buku Biografi Teman Pemain Asing Paling Setia Persija

Rohit Chand Takuri, belum bisa pulang ke negara asalnya Nepal akibat pandemi Covid-19.

Ini Dua Laga Paling Berkesan Rohit Chand Bersama Persija Jakarta

Ini Dua Laga Paling Berkesan Rohit Chand Bersama Persija Jakarta

Sejak bergabung bersama Persija Jakarta pada 2013, Rohit Chand mengaku ada dua pertandingan yang tidak akan terlupakan baginya.

Nick Kuipers Tetap di Bandung dan Ungkapkan Kerinduan Terkait Persib

Nick Kuipers Tetap di Bandung dan Ungkapkan Kerinduan Terkait Persib

Bek Persib Bandung, Nick Kuipers, mengaku sudah rindu dengan sepak bola. Pemain asal Belanda itu rindu berlatih dan bertanding bersama rekan-rekannya di tim.

Sejarah Persija vs Persib: Tembus 102 Laga dalam 68 Tahun

Rivalitas Persija vs Persib terjadi 1951 tetapi pertemuan pertama dengan unsur kedaerahan bernuansa Belanda pada 1914.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Hanya Ada Satu Wakil Indonesia di Final

Indonesia berhasil mendapatkan satu wakil di partai puncak Indonesia Open 2025.

Gangga Basudewa | 07 Jun, 16:51

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Tak Hanya Sepak Bola, Pergantian Identitas Klub Terjadi di Women Pro Futsal League 2024-2025

Pergantian identitas klub sepak bola kembali hangat dibicarakan di Tanah AIr, sejatinya juga terjadi di futsal.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 16:21

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Kalah Dramatis dari Iran

Timnas voli putri Indonesia mengawali kiprahnya di AVC Nations Cup 2025 dengan kekalahan pada Grup B, Sabtu (7/6/2025).

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 15:15

Timnas Jepang.

Timnas Indonesia

Saran untuk Suporter Timnas Indonesia yang Tandang ke Jepang dari Eks Diaspora Zenzia Ihza

Eks-diaspora Indonesia beri rekomendasi transportasi hingga makanan untuk suporter yang mau mendukung Timnas Indonesia tandang lawan Jepang.

Sumargo Pangestu | 07 Jun, 12:50

IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Duel Empat Alumni NBA Hadir di Pekan 18 IBL 2025

Empat alumni NBA tersebut adalah K. J. McDaniels dan JaQuori McLaughlin di Pelita Jaya lalu Rakeem Christmas dan Shabazz Muhammad di Hangtuah Jakarta

Gangga Basudewa | 07 Jun, 12:33

Liga Nusantara. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Daftar Peserta Liga Nusantara 2025-2026 atau Liga 3 2025-2026

Peserta Liga Nusantara 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 2 2024-2025 dan Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 12:20

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Kiprah Cristian Chivu, Pelatih Baru Inter Milan Pengganti Simone Inzaghi

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu untuk gantikan Simone Inzaghi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 11:14

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Cover artikel Liga 2. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

Liga 2

Musim 2024-2025 Selesai, Ini Daftar Lengkap Peserta Liga 2 untuk Edisi 2025-2026

Peserta Liga 2 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 1 2024-2025 dan Liga Nusantara 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2024-2025: Tiga Laga Hari Pertama Pekan Pembuka

Bertempat terpusat di GOR Bung Karno, Sukoharjo, 15 gol tercipta dan selalu ada pemenang dari setiap laganya.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:35

Load More Articles