SKOR.id – Scuderia Ferrari adalah satu-satunya tim yang menggagalkan usaha Red Bull Racing menyapu bersih kemenangan Grand Prix pada Formula 1 2023.
Lalu apakah mobil baru mereka, yang telah resmi diluncurkan pada Selasa (13/2/2024), akan mampu membawa tim bersaing memperebutkan titel juara dunia tahun ini?
Ferrari tentu saja ingin melangkah lebih jauh dari musim lalu, di mana tim hanya finis ketiga di klasemen konstruktor. Targetnya, pastinya berjuang untuk meraih gelar, yang sudah 16 tahun belum lagi didapat.
Tim Kuda Jingkrak akan mencoba untuk kembali ke performanya sebagai pemenang balapan dengan SF-24, challenger baru, yang mendapatkan perubahan besar guna mencapai tujuan utama.
Ferrari fokus membangun mobil SF-24 agar lebih mudah dikemudikan oleh kedua pembalapnya, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. Sebenarnya, peningkatan yang dilakukan punya tujuan serupa dengan 2023.
Hanya saja ketika itu, setelah jeda musim panas, Leclerc serta Sainz masih perlu mengubah setup mobil mereka untuk menyempurnakkan handling yang sulit.
Pergeseran ke arah understeer kemudian lebih menguntungkan Sainz sebelum perubahan di pengujung musim memungkinkan Leclerc mencetak empat pole position dan tiga podium dalam enam GP terakhir.
Ferrari tak ingin hal yang sama terulang. Mereka ingin memastikan mobil bisa langsung memperlihatkan performa kuat saat memulai F1 2024 pada awal Maret.
“Tim desain, dipimpin oleh Enrico Cardile (direktur teknis sasis), bertujuan untuk memberi Charles dan Carlos mobil yang mudah dikemudikan dan berekasi dengan cara yang dapat diprediksi, sebagai titik awal feeling positif pembalap di kokpit selama beberapa race terakhir musim lalu,” bunyi pernyataan Ferrari.
Prinsipal Tim Ferrari, Fred Vasseur, mengatakan mereka harus lebih klinis dan efektif dengan manajemen balapannya serta membuat pilihan berani, karena targetnya adalah memutus dominasi Red Bull Racing.
“Tahun ini kami harus start dari apa yang kami tinggalkan pada akhir musim lalu, ketika kami bisa berada di barisan depan secara konsisten, dengan tujuan untuk terus meningkat di semua area,” tutur Vasseur.
SF-24 pun memperlihatkan desain livery yang telah direvisi. Ferrari mengurangi serat karbon di sekitar sirip ekor jet darat, rakitan utama sayap belakang dan halo demi lebih banyak memuat corak garis putih serta kuning untuk mempercantik kombinasi warna merah-hitam yang mendominasi mobil baru mereka.
Charles Leclerc dan Carlos Sainz berharap challenger baru Ferrari akan bisa lebih kompetitif dan tentunya konsisten di segala kondisi. Ini adalah salah satu problem utama pabrikan Maranello musim lalu.
“Kami memiliki mobil yang bagus tahun lalu dan menjadi sangat kuat setiap kali kami dalam situasi yang sempurna, namun setiap kali kami punya salah satu faktor ini: suhu, kecepatan angin, atau arah, itu bakal berdampak besar pada mobil,” kata Leclerc.
Senada dengan rekan setimnya, Sainz, yang akan menjalani musim terakhirnya dengan Ferrari menyusul perekrutan Lewis Hamilton dari Mercedes, berharap SF-24 lebih mudah dikemudikan.
“Harapan saya agar mobil menjadi lebih mudah dikendalikan, punya jendela performa lebih luas. Tahun lalu kami kesulitan dalam kondisi tertentu, sedangkan pada kondisi lainnya sangat kuat. Semoga balapan kami sedikit lebih mudah,” Sainz berharap.