Targetkan 1 Emas di PON Papua, KONI Jatim Enggan Cairkan Honor Atlet Bulu Tangkis

KONI Jatim akhirnya merespons persoalan hak honor belasan atlet bulu tangkis yang akan tampil di PON Papua.
Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil, bersikukuh tak akan mencairkan honor karena belum mendapat laporan.
Jatim menargetkan satu medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis PON Papua.

SKOR.id - KONI Jawa Timur (Jatim) merespons keluhan belasan pebulu tangkis yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Namun, alih-alih memenuhi, KONI Jatim bersikukuh untuk tidak mencairkan honor yang sudah tertunggak selama 3,5 bulan tersebut.

"Kami bukan tidak mau memberikan. Tapi, itu optional," ujar Ketua Harian KONI Jatim M. Nabil kepada wartawan, Selasa (21/9/2021) malam.

M. Nabil berdalih tak ada laporan dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim terkait program latihan.

Atas dasar itulah, pihaknya enggan memenuhi permintaan terkait honor belasan pebulu tangkis. Dia tak ingin hal ini jadi temuan di kemudian hari.

"Latihan (pelatda Jatim) di mana dan kapan? Kami tidak pernah diberi laporan. Jika (ada) yang dilaporkan, tetap kami cairkan," M. Nabil menuturkan.

Masih menurutnya, jika alasannya atlet-atlet yang bersangkutan berlatih di pelatnas atau klub asal, harus tetap dilaporkan.

"Sudah banyak contohnya. Misalnya, Eko Yuli Irawan, tetap melaporkan secara daring meski dia berlatih di Jakarta," katanya.

Saat disinggung adakah kekhawatiran atlet-atlet tersebut menjadi tak fokus, M Nabil berharap pengertian Pengprov PBSI Jatim.

Pasalnya, ada peraturan yang harus ditaati dalam sistem keuangan daerah. "Agar atlet bisa legowo. Kami mohon pengertian."

"Target badminton (Jatim di PON Papua) hanya satu medali emas. Kalaupun bisa (dapat) lebih, Alhamdulillah," imbuhnya.

Seperti diberitakan Skor.id sebelumnya, honor 13 pebulu tangkis Jatim yang akan berlaga di PON XX Papua 2021, tidak kunjung dicairkan.

Jumlah tunggakan tersebut berkisar di angka Rp350 juta untuk 13 pebulu tangkis yang kini tergabung dalam Pelatda Jatim.

Selama 3,5 bulan terakhir, mereka tak kunjung mendapatkan honor. Di sisi lain, waktu keberangkatan ke Papua, sudah semakin dekat.