SKOR.id – Manajer timnas basket putri Indonesia, Christopher Tanuwidjaja mengungkap kunci sukses atas keberhasilan anak asuhnya menjuarai Piala Asia FIBA 2023 Divisi B.
Seperti diketahui, timnas basket putri Tanah Air berhasil menorehkan sejarah setelah untuk kali pertama naik kasta ke Divisi A atau papan atas kompetisi basket antarnegara Benua Kuning tersebut.
Pencapaian itu diperoleh usai Indonesia menyapu bersih lima laga dengan kemenangan dalam kejuaraan Piala Asia FIBA 2023 yang digelar di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, pekan lalu.
Mulai dari mengalahkan Mongolia 69-52, melibas Malaysia 60-55, menaklukkan Iran 65-56. Selanjutnya di babak semifinal, mereka menghancurkan tuan rumah Thailand 65-57.
Terakhir di partai puncak, Nathania Claresta Orville dan kawan-kawan kembali berhsil mengandaskan perlawanan tim Iran dengan kemenangan dramatis 55-54.
Dalam konferensi pers di Kantor Perbasi, GBK Arena, Jakarta pada Senin (21/8/2023), Christopher Tanuwidjaja, selaku penanggung jawab tim, mengungkapkan kesuksesan tersebut tak terlepas dari kekompakan dan chemistry antarpemain yang begitu solid.
“Kunci kesuksesan (menjuarai Piala Asia FIBA 2023) lebih ke chemistry tim. Jadi tim kita memang saat ini lagi dalam posisi yang solid satu sama lain, antara pelatih dan pemain kondisinya juga solid,” ujar Christopher.
"Itu ya gak gampang untuk kita yang bekerja dalam tim karena kadang ada aja kondisi pemainnya solid, tapi pelatihnya enggak.”
“Saya bersyukur saat ini dari atas sampai bawah dalam kondisi solid dan mendukung satu sama lain,” lanjutnya.
Selain dari kekompakan tim, program pemusatan latihan (TC) jangka panjang yang sudah berlangsung kurang lebih selama dua tahun juga menjadi faktor keberhasilan timnas basket putri Indonesia tampil apik dan solid selama Piala Asia FIBA 2023.
TC jangka panjang tersebut sangat membantu Perbasi dalam membentuk komposisi skuad timnas basket putri dengan kualitas terbaik.
TC juga berperan besar dalam meningkatkan kemampuan dan teknik bermain sekaligus mentalitas para pemain di tengah absennya kompetisi liga basket untuk putri di Tanah Air.
“Ini pun berhubungan juga berkat persiapan TC yang solid dalam jangka panjang dan hasilnya bisa maksimal,” pria yang akrab disapa Koh Itop itu menjelaskan.
“Mungkin jika TC tetapi harus banyak agenda lain seperti misalnya ada kompetisi atau laga lain, mungkin hasilnya bisa beda.”
Setelah sukses mencetak sejarah di Piala Asia FIBA 2023, timnas basket putri Indonesia bakal dipersiapkan untuk menghadapi Asian Games 2022.
Pesta olahraga terbesar di Asia itu akan diselenggarakan di Hangzhou, Cina mulai 23 September sampai 8 Oktober 2023.
Sebagai persiapan menuju Asian Games 2022, para pemain yang sebagian besar berangkat ke Thailand kemarin, harus sudah mulai menjalani agenda TC berikutnya pada pekan ini.
“(Skuad) diliburkan dua hari saja gak bisa lama-lama karena kita langsung siap-siap untuk Asian Games di Tiongkok, tanggal 26 September mulai tanding,” kata Christopher.
“Setelah ini akan ada bantuan kepelatihan, kami ada bantuan dari Amerika Serikat, yakni tim pelatih LA Lakers untuk bantu TC Asian Games.”