SKOR.id - Timnas basket putri Indonesia baru saja mencetak sejarah dengan tampil sebagai juara Piala Asia FIBA Divisi B 2023.
Sejarah terukir usai Timnas basket putri Indonesia memenangi laga final Piala Asia FIBA Divisi B 2023 yang berlangsung di Nimibutr Arena, Thailand pada Sabtu (19/8/2023).
Perjuangan skuad Merah Putih untuk merengkuh gelar juara tak berjalan mudah karena harus melewati perlawanan alot Iran.
Apalagi Iran yang sebelumnya kalah 56-65 dari Indonesia pada babak penyisihan Grup A seolah sudah belajar dari pertemuan yang terjadi pada Selasa (15/8/2023) lalu.
Dimotori Negin Rasoulipour Khameneh, Iran membuka laga dengan langsung unggul 4-0 sebelum menutup kuarter pertama dengan skor 16-12.
Indonesia yang difavoritkan promosi ke Divisi A, karena punya ranking FIBA tertinggi, sejatinya beberapa kali mampu membalik keadaan tetapi Iran selalu bisa membalas.
Salah satunya terjadi pada akhir kuarter kedua kala layup Sheida Shojaeikohnehshahri membuat Iran menutup paruh pertama laga dengan keunggulan tipis 25-24.
Usai turun minum, Indonesia terus berupaya merebut momentum. Namun, Iran masih tampil solid termasuk dalam melimitasi potensi serangan dari Kimberley Pierre-Louis.
Momentum yang dinantikan Indonesia akhirnya tiba pada tiga menit terakhir kuarter ketiga di mana skuad Merah Putih mencetak tujuh poin beruntun untuk unggul 43-39.
Momentum positif Indonesia pun berlanjut pada kuarter empat. Namun, Iran dengan semangat pantang menyerah terus menekan dan menempel perolehan angka.
Bahkan, Iran yang sempat tertinggal 44-53 mampu memangkas jarak hingga satu poin menjadi 54-55 lewat tripoin Nahideh Asadi Aghdash saat laga tersisa 15 detik.
Ketegangan pun dirasakan kedua tim. Terbukti, Indonesia gagal mengeksekusi empat kans free throw yang didapat sedangkan Iran tak kuasa mengamankan defensive rebound.
Alhasil skor 55-54 tak berubah hingga buzzer akhir berbunyi. Timnas basket putri Indonesia pun juara Piala Asia FIBA 2023 Divisi B sekaligus dapat tiket promosi ke Divisi A.
Nathania Claresta Orville yang turun dari bangku cadangan jadi penampil terbaik Indonesia pada partai final dengan torehan 16 poin, enam rebound, dan tiga assist.
Kehadiran Nathania Claresta Orville seolah jadi jawaban akan kebuntuan yang sempat dialami Indonesia ketika Kimberley Pierre-Louis dapat penjagaan ketat.
Pemain naturalisasi asal Amerika Serikat itu memang masih mampu menutup laga dengan double-double berupa 11 poin dan 14 rebound.
Namun, Kimberley Pierre-Louis hanya melesakkan tiga tembakan dari 11 kesempatan (27,27 persen). Hal itu terjadi tak lepas dari penjagaan ketat pemain Iran.
Pada sisi lain, keberhasilan meraih tiket promosi ke Divisi A menghadirkan catatan manis tersendiri bagi kiprah Timnas basket putri Indonesia di Piala Asia FIBA.
Sebab, skuad Merah Putih untuk kali pertama bakal merasakan persaingan papan atas dalam kompetisi basket antarnegara Benua Kuning tersebut.
Sistem level/divisi sendiri pertama kali diterapkan di Piala Asia FIBA putri pada 1990 saat masih mengusung nama Asian Basketball Confederation (ABC) Championship.
Sejak format baru diperkenalkan, Indonesia sama sekali belum pernah bersaing di Level I maupun Divisi yang berisi tim-tim papan atas Asia.
Skuad Merah Putih justru pernah beberapa kali absen dari Piala Asia FIBA termasuk dalam tiga edisi beruntun yang berlangsung pada 2015, 2017, dan 2019.
Timnas basket putri Indonesia pun kembali dalam peta persaingan dengan mengikuti Piala Asia FIBA 2021 Divisi B.
Dalam momen comeback-nya tersebut, Indonesia finis ketiga sementara tiket promosi ke Divisi A diamankan oleh Lebanon.
Skuad Merah Putih yang tengah dalam tren positif usai menyabet medali emas SEA Games 2023 di Kamboja pun datang ke Piala Asia FIBA 2023 Divisi B dengan gairah tinggi.
Kimberley Pierre-Louis dan kolega pun sukses menyapu bersih lima laga yang dilakoni dengan kemenangan sehingga berhak jadi juara Piala Asia FIBA 2023 Divisi B.