SKOR.id – Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen diminta untuk angkat kaki dari klub pemilik jasanya, FC Groningen.
Ragnar Oratmangoen dan dua pemain lainnya, Kevin van Veen dan Florian Kruger tidak masuk dalam rencana FC Groningen untuk mengarungi kompetisi Liga Belanda musim baru atau Eredivisie 2024-2025.
Keputusan untuk melepas tiga pemain itu seperti yang dikatakan Direktur Teknik FC Groningen, Art Langler.
“Mereka tidak lagi memenuhi syarat untuk masuk tim utama dan harus pergi (dari FC Gronigen),” kata Art Langeler seperti dikutip dari Voetbal International.
Adapun FC Groningen adalah tim yang baru promosi ke Eredivisie setelah finis sebagai runner-up di kompetisi kasta kedua Liga Belanda musim 2023-2024.
Sedangkan Ragnar Oratmangoen, sudah menjadi bagian FC Groningen pada musim 2021-2022 dan dikontrak dengan masa kerja berdurasi tiga tahun.
Dalam kesepakatan, terdapat opsi perpanjangan kontrak dua tahun. Namun pemain beradarah Maluku itu tidak akan mendapatnya setelah habis masa kerja pada Juni 2024.
Meski berstatus pemain FC Groningen, Ragnar Oratmangoen dipinjamkan ke klub kasta kedua Liga Belanda, Fortuna Sittard, pada musim lalu.
Sejatinya pada peminjaman itu ada opsi mempermanenkan, namun nampaknya Fortuna Sittard tidak memiliki ketertarikan untuk terus memakai jasanya.
Penampilan penyerang berusia 26 tahun itu memang kurang memuaskan di Eerste Divisie 2023-2024. Dari 27 laga yang dijalani, ia gagal mencetak gol dan hanya menyumbang satu assist utuk Fortuna Sittard.
Ragnar Oratmangoen harus segera mencari pelabuhan baru setelah FC Groningen, melalui Art Lengeler mengeluarkan pernyataan tidak akan lagi menggunakan jasanya.
Diketahui, saat ini Ragnar Oratmangoen tengah berlibur setelah turut andil membawa Timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebagai pemain naturalisasi, Ragnar Oratmangoen telah membela Timnas Indonesia di tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengoleksi satu gol yang dicetak saat menghadapi Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi beberapa waktu lalu.