Tak Hanya Jack Miller, Francesco Bagnaia juga Menyontek Casey Stoner

Pembalap Ducati, Francecso Bagnaia, mengaku juga mendapat pesan dari Casey Stoner.
Hingga kini, Stoner masih menjadi satu-satunya kampiun MotoGP yang berasal dari tim Ducati.
Juara dunia MotoGP 2007 tersebut ternyata memang mengharapkan ada pembalap Ducati yang jadi juara dunia lagi.

SKOR.id - Tak hanya kepada Jack Miller, Casey Stoner ternyata juga memberikan masukan kepada Francesco Bagnaia.

Transfer ilmu ternyata juga terjadi di dunia balap motor.

Para pembalap junior banyak memeproleh ilmu dari parA seniornya. Sebaliknya, para senior juga berlomba memberi masukan bagi para penerusnya.

Khusus di tim Ducati, sosok "guru" yang kerap berbagi ilmu adalah juara MotoGP 2007, Casey Stoner.

Terbukti, dua pembalap pabrikan Ducati pada MotoGP 2021, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, mengaku mendapat masukan dari pendahulu mereka tersebut.

Dilansir dari Motorsport, Bagnaia bercerita soal "sontekan" yang didapatnya dari Stoner.

"Dia (Stoner) menuliskan pesan untuk saya tahun lalu," ujar pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut.

"Dia menyampaikannya setelah saya menjalani beberapa balapan pertama," ucapnya melanjutkan.

Sebelumnya, Miller juga sempat mengakui adanya campur tangan Stoner dalam performanya yang gemilang pada GP Styria 2020 lalu.

"Casey mengirimkan beberapa pesan ketika kami berada di Austria," ujar Miller.

"Dia memberi tips tentang (mengatasi) cedera bahu. Masukan itu membuat saya bisa langsung tampil cepat," kata sang pembalap.

Saran Stoner terbukti manjur Miller, yang mengawali balapan dari posisi kelima mampu finis sebagai runner up.

Selidik punya selidik, Stoner tampaknya ingin kembali melihat pembalap Ducati mengangkat piala juara dunia.

Pasalnya, hingga saat ini Stoner masih menjadi satu-satunya kampiun MotoGP yang berasal dari tim Borgo Panigale.

Bahkan, nama-nama tenar sekaliber Valentino Rosse dan Jorge Lorenzo gagal bersinar bersama tim Ducati.

Harapan Stoner hampir menjadi kenyataan saat Andrea Dovizioso menjadi satu dari sedikit pembalap yang mampu mengendalikan Desmosedici.

Sayang, penampilan Marc Marquez yang memesona bersama Repsol Honda membuat Dovizioso harus puas dengan gelar runner up pada musim 2017, 2018, dan 2019.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.