- Nasib Remy Gardner di MotoGP masih abu-abu.
- KTM tak meliriknya untuk musim depan, serta dirumorkan mempromosikan pembalap Moto2, Augusto Fernandez.
- Remy Gardner mengaku kecewa dengan sikap KTM.
SKOR.id - Tech3 KTM menyuguhkan manuver luar biasa pada bursa pembalap MotoGP 2023.
Tim satelit KTM itu akan berubah nama menjadi GASGAS Factory Racing, musim depan, dengan Pol Espargaro sebagai pembalap anyar.
Keputusan tersebut membuat nasib Remy Gardner, pembalap Tech3 KTM saat ini, berada di ujung tanduk.
Sebab, tak seperti rekannya, Raul Fernandez, yang dipastikan membela tim satelit Aprilia, Gardner hingga sekarang belum mendapat tim.
Bahkan, GASGAS dirumorkan tidak meliriknya dan lebih memilih mempromosikan pembalap Moto2, Augusto Fernandez.
Kondisi ini tak pelak membuat putra legenda MotoGP, Wayne Gardner, tersebut kecewa bukan kepalang.
"Jujur, saya sama sekali tidak mengira. Saya selalu memberikan 100% dan sayangnya itu belum cukup bagi standar mereka," ujar Gardner.
"Tujuan saya bertahan di sini dan memberi yang terbaik. Tapi, mereka mengecewakan. Mereka bilang saya tidak cukup profesional, itu alasan utamanya."
"Saya kira, musim saya ini bukan bencana. Khususnya jika mengacu waktu dan betapa dekatnya saya dengan para pembalap tim pabrikan pada musim pertama di MotoGP, saya kira tidak terlalu buruk," ia menambahkan.
Gardner menjelaskan dirinya seolah kian dekat dengan perpanjangan kontrak karena unggul 4 poin atas Fernandez di klasemen pembalap MotoGP saat ini.
"Kesan awal, saya akan melanjutkan (kontrak) seperti yang mereka katakan kepada saya di Silverstone. Saya tidak tahu dan sama bingungnya dengan Anda," ucapnya.
"Mereka memberi tahu saya sangat terlambat. Mereka benar-benar membodohi saya. Jujur, bahkan untuk menemukan tempat tahun depan, jelas sangat sulit. Mereka meninggalkan saya dalam posisi sial," ujarnya, kecewa.
Gardner kemudian mengaku telah menerima tawaran lain untuk 2023, namun bukan berasal dari MotoGP.
"Tentu sulit untuk diterima karena saya telah berjuang bertahun-tahun, melewati cedera, persaingan ketat, dan dengan motor yang mungkin bukan yang terbaik sebelum akhirnya jadi juara (Moto2 2021)," katanya.
"Saya merasa sedikit terkecoh dengan balap motor, saat ini. Pastinya, saya ingin tetap di trek."
"Saya juga memiliki beberapa tawaran untuk tetap di paddock, namun bukan di MotoGP. Masalahnya, saya masih belum yakin," pungkas Gardner.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Remy Gardner Kecewa terhadap Keputusan KTM".
Berita MotoGP lainnya:
Hasil FP1 MotoGP San Marino 2022: Asapi Duo Ducati, Fabio Quartararo Catat Waktu Tercepat
MotoGP 2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen
Jadwal MotoGP San Marino 2022, Akhir Pekan Ini: Balapan Pamungkas Andrea Dovizioso