- Syafrianto Rusli kangen dengan sepak bola dan ingin kembali melatih klub pada 2020.
- Pria asal Padang pada 2018 mengantarkan Semen Padang FC promosi ke Liga 1 2019.
- Syafrianto berharap tidak mendapat tawaran dari Semen Padang FC, karena ingin cari suasana baru.
SKOR.id - Syafrianto Rusli, mantan pelatih Semen Padang FC (SPFC) pada 2018, mengaku kangen melatih lagi. Saat ini Syafrianto Rusli sedang lowong atau bebas transfer.
Syafrianto Rusli sejatiya pelatih yang langka. Pasalnya, ia mampu membawa Semen Padang FC dari Liga 2 kembali ke Liga 1, hanya dalam satu musim saja.
Semen Padang FC terdegradasi ke Liga 2 pada 2017, namun langusung ia bawa promosi pada 2018. Kesuksesan tersebut salah satunya berkat sentuhan Syafrianto Rusli.
Namun sayangnya, dalam Liga 1 2019, SPFC kembali terdegradasi. Musim ini, tim berjulukan Kabau Sirah itu akan kembali tampil dalam Liga 2 2020.
Syafrianto yang kini "jomblo" berharap mendapat pinangan melatih lagi. Setelah sekian lama absen dari sepak bola, kata hatinya meminta untuk kembali lagi.
Baca Juga: Transfer Liga 1: Semen Padang Lepas Tiga Pemainnya ke PSM
"Insyaallah, mudah-mudahan kalau dapat tim nanti, saya ingin melatih lagi. Saya kangen melatih tim sepak bola lagi," kata Syafrianto kepada Skor.id Rabu (15/1).
Syafrianto menegaskan, dirinya tidak pilah-pilih tim. Bila ada tawaran dari tim Liga 1 maupun Liga 2, asal sesuai dengan apa yang ia perjuangkan, tawaran tersebut akan ia terima.
Tetapi, Syafrianto berharap tawawan tersebut tidak datang SPFC. "Maunya penyegaran dulu, mau melatih tim lain dulu," ia menambahkan.
Kalaupun tidak mendapatkan tim pada musim ini, Syafrianto tak berkecil hati. Ia akan mengabdikan dirinya kembali dengan melaksanakan aktifitas menjadi instruktur pelatih.
Baca Juga: Fan PSS Sleman Melawan, Siang Ini Adakan Rembuk Besar
"Saya ini kan instruktur pelatih lisensi C dan D. Saya juga ditawarkan untuk menjadi instruktur lisensi B," kata mantan pelatih PSPS Pekanbaru tersebut.
Sebagai informasi, Syafrianto merupakan mantan pemain Semen Padang FC semasa aktifnya dulu. Ia berposisi sebagai gelandang di masa kejayaan SPFC dalam era Galatama.
Beberapa rekan satu tim Syafrianto di SPFC, yang kini juga sudah menjadi pelatih, di antaranya Nilmaizar, Wellyansyah, Delfi Adri, dan beberapa nama lainnya.
Bahkan, Syafrianto pernah berkontribusi mengantarkan SPFC menjuarai Piala Galatama pada 27 Juli 1992. (Agustian Pratama)