SKOR.id - Indonesia menempatkan satu wakil di final Swiss Open 2025, dua lainnya takluk di semifinal.
Keberhasilan itu terjadi di sektor ganda putra, di mana Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin menang dramatis atas pasangan Taiwan, Lee Fang-chih/Lee Fang-jen, 21-17, 26-24.
Pada pertandingan di St. Jakobshalle, Basel, Sabtu (22/3/2025) itu, Fikri/Marthin sempat kesulitan pada awal gim pertama.
Mereka memimpin 6-3, tapi kemudian dikejar oleh Lee bersaudara menjadi 9-9, sebelum balik tertinggal 10-11 pada interval.
Kejar-mengejar terus terjadi hingga kedudukan 15-13 untuk Lee/Lee, namun Fikri/Marthin bangkit lewat lima poin beruntun dan mengambil alih keunggulan 18-15.
Ganda Taiwan masih ngotot memberi perlawanan sampai akhir, tapi Fikri/Marthin bisa menutup set dengan kemenangan 21-17.
Lanjut gim kedua, persaingan kian intens. Lee/Lee sempat memimpin jauh 5-1, tapi pasangan Indonesia memperkecil selisih menjadi 9-11 saat interval.
Setelah itu, mereka terus berbalas poin hingga terjadi deuce 20-20. Momentum kemenangan Fikri/Marthin terjadi pada skor 24-24, di mana mereka menyelesaikan drama 127 pukulan untuk unggul 25-24.
Pada match point, permainan net cepat dari Fikri tak bisa dikembalikan sempurna sehingga set kedua rampung 26-24.
"Kunci kemenangan hari ini, kami mengandalkan kesolidan dan bermain sabar serta tidak terburu-buru. Setelah ini, kami mau recovery yang baik dulu dan besok harus lebih konsisten lagi," ujar Muhammad Shohibul Fikri.
"Terima kasih untuk warga negara Indonesia yang mendukung kami langsung di sini. Kami bersyukur mendapat dukungan itu yang pastinya menambah motivasi. Semoga besok kami bisa memberikan hasil terbaik untuk semuanya," Daniel Marthin menambahkan.
Pada partai puncak Swiss Open 2025 yang akan digelar Minggu (23/3/2025), Fikri/Mathin akan menghadapi ganda unggulan keenam asal Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.
Dijegal Cina
Dua wakil dari sektor putri gagal mengikuti jejak kompatriot mereka ke final Swiss Open 2025.
Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi kalah 11-21, 12-21 dari pasangan Cina Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian.
Sementara, Putri Kusuma Wardani juga takluk 15-21, 14-21 dari pebulu tangkis Cina lainnya, Chen Yu Fei, di semifinal tunggal putri.
"Evaluasi dari tur Eropa, saya harus meningkatkan ketahanan di lapangan dan meningkatkan cara bermain. Saya di dua turnamen terakhir kalah dari pemain yang sama, jadi ini pekerjaan rumah yang harus saya perbaiki," ujar Putri Kusuma Wardani.