- PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mencairkan subsidi tahap kedua kepada kontestan Liga 1 2020.
- Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, mengatakan pihaknya sudah menerima subsidi dari PT LIB.
- Menurut Rahmat Djailani, subsidi ini langsung digunakan untuk membayar gaji pemain dan ofisial Persiraja.
SKOR.id - Persiraja Banda Aceh, melalui Sekretaris Umum (Sekum), Rahmat Djailani, mengaku sudah menerima subsidi tahap kedua dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Rahmat Djailani mengatakan, suntikan dana yang diterima dari PT LIB sebanyak Rp520 juta akan digunakan untuk membayar gaji pemain dan ofisial Persiraja.
"Alhamdulillah sudah turun (subsidi). Kami diberikan full dikasih semua sesuai kesepakatan awal Rp520 juta dipotong pajak," kata Rahmat kepada Skor.id, Rabu (20/5/2020).
Berita Persiraja Lainnya: Sambut Lebaran, Bek Persiraja Bersih-bersih Rumah dan Tak Beli Baju Baru
"Ya, untuk membayar gaji pemain dan ofisial tim. Kan, sesuai dengan instruksi PSSI yang 20 persen itu, ya, kami gunakan untuk itu," Rahmat menambahkan.
Seperti diketahui, selama Liga 1 2020 dihentikan sementara akibat pandemi virus corona, PSSI mengeluarkan surat keputusan untuk klub Liga 1 dan Liga 2 2020.
Salah satu poinnya adalah klub diizinkan membayarkan gaji pemain sebesar 20 persen pada Maret, April, Mei, dan Juni 2020.
Rahmat juga mengungkapkan, gaji pemain dan ofisial sudah diberikan pada hari ini, Rabu (20/5/2020) ke rekening masing-masing individu.
"Gaji bulan Mei 2020 sudah kami berikan ke pemain dan ofisial tim hari ini. Biar anak-anak bisa gunakan untuk lebaran," tutur Rahmat.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, meminta kepada direksi PT LIB untuk mencairkan subsidi termin kedua secepatnya secara utuh.
Berita Persiraja Lainnya: Presiden Persiraja Kecewa Status Subsidi dan Kompetisi Liga 1 Abu-abu
Sebagaimana diketahui, PT LIB juga berencana memotong subsidi termin kedua yang akan diterima oleh klub kontestan Liga 1 dan Liga 2 2020.
Untuk Liga 1 yang semula dijanjikan Rp520 juta akan dipangkas menjadi Rp350 juta, sedangkan untuk Liga 2 dari Rp250 juta dipotong menjadi Rp100 juta.