- Kafein dalam kopi rupanya memiliki dampak positif terhadap depresi.
- Ada studi yang mengatakan bahwa mengonsumsi dua atau tiga cangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko depresi hingga 15%.
- Skor Indonesia mencoba mengulas sedikit keterkaitan kopi dengan depresi.
SKOR.id - Berikut ini sedikit ulasan mengenai keterkaitan mengonsumsi kopi dengan tingkat depresi.
Saat ini dapat ditemui banyak orang yang tidak dapat memulai aktivitasnya tanpa menyeduh segelas kopi.
Meminum kopi sebelum beraktivitas diyakini dapat meningkatkan mood serta semangat dari peminumnya.
Dilansir dari laman hellosehat, kafein yang terkandung dalam kopi berdampak positif terhadap depresi.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kafein dapat mencegah reseptor otak untuk merespon situasi stres.
Itu berarti, para penggemar kopi atau orang yang sering mengonsumsi kafein tinggi mungkin lebih sulit untuk mengalami depresi atau mood yang buruk.
Penelitian yang diterbitkan oleh Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kopi dua atau tiga cangkir per hari dapat menurunkan risiko depresi hingga 15 persen.
Ada studi yang mengatakan bahwa meminum secangkir kopi pada pagi hari dapat menurunkan risiko diabetes.
Selain dapat melawan depresi, kopi diketahui juga memiliki beberapa manfaat lain seperti meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan kekuatan otak.
Kopi juga diyakini dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh serta membantu terhindar dari kerusakan penglihatan mata yang disebabkan glukoma, penuaan, dan diabetes.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ariana Grande Akan Gelar Konser Virtual dalam Game Fortnite https://t.co/MRA9AeG57K— SKOR.id (@skorindonesia) July 26, 2021
Berita Bugar Lainnya:
Tips Jaga Kebugaran Tubuh saat Pandemi Covid-19 ala Pendiri Predator MMA Indonesia