Kenali Macam-macam Tipe Bullying di Tempat Kerja

Apriliandi Damar Priyambodo

Editor:

  • Beberapa hari terakhir ini jagad dunia maya di Indonesia diramaikan dengan adanya kasus bullying atau perundungan di salah satu instansi pemerintahan yang mulai viral.
  • Jenis-jenis bullying di tempat kerja juga bisa bermacam-macam wujudnya dan terkadang pelaku tidak menyadari bahwa dia melakukan tindakan bullying terhadap rekan kerjanya.
  • SKOR.id telah merangkum tipe-tipe bullying yang sering terjadi di tempat kerja.

SKOR.id - Beberapa hari terakhir ini jagad dunia maya di Indonesia diramaikan dengan adanya kasus bullying atau perundungan di salah satu instansi pemerintahan yang mulai viral.

Korban bullying tersebut akhirnya secara berani mengungkapkan kronologi kejadian bullying yang ia terima selama bertahun-tahun.

Namun ternyata menurut penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa hampir 49 persen korban bullying tidak berani untuk melaporkan tindakan bullying yang diterimanya kepada atasan.

Padahal hal tersebut bisa berpengaruh pada kesehatan mental sang korban yang bisa-bisa mengarah ke depresi.

Jenis-jenis bullying di tempat kerja juga bisa bermacam-macam wujudnya dan terkadang pelaku tidak menyadari bahwa dia melakukan tindakan bullying terhadap rekan kerjanya.

Oleh karena itu, SKOR.id telah merangkum jenis-jenis bullying yang sering terjadi di tempat kerja, berikut paparannya:

1. Si Mulut Kotor

Jenis bullying ini seringkali mengeluarkan kata-kata umpatan kepada rekan kerjanya dengan menggunakan nada yang terkesan marah dan merendahkan.

Bullying jenis seperti ini biasanya hadir jika seseorang dianggap tidak becus atau tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, padahal belum tentu dirinya bisa melakukannya dengan lebih baik.

Pola komunikasi yang sering digunakan juga bisa berbentuk komunikasi yang agresif sebagai bentuk permusuhan secara verbal.

2. Si Tukang Kritik

Biasanya jenis bullying ini sering meremehkan orang lain dengan kata-kata yang tidak pantas.

Dan selalu mencari kesalahan kecil orang lain untuk kemudian dibesar-besarkan sehingga terkesan menjadi masalah yang besar.

Menurut penelitian, jenis bullying ini biasanya sering dilakukan oleh pegawai yang sudah lama kepada pegawai yang baru.

3. Si Tukang Manipulasi

Terdapat frasa dunia kerja memang keras dan hal tersebut memang benar adanya.

Salah satunya adalah adanya jenis bullying yang suka memanipulasi keadaan yang akhirnya merugikan bagi rekan kerja yang lain.

Contohnya adalah dengan cara melempar tanggung jawab yang semestinya dia laksanakan kepada orang lain dengan berbagai dalih pembenaran yang meyakinkan.

4. Si Tukang Suruh

Sebenarnya hierarki dalam dunia kerja sudah jelas dalam struktur organisasi perusahaan.

Tetapi masih banyak orang yang mengira bahw lamanya waktu bekerja bisa menjadikan hierarkinya lebih tinggi daripada yang rekan kerjanya yang baru, padahal hal tersebut tidak ada peraturannya.

Oleh karena itu biasanya yang lebih lama bekerja akan sering memerintah kepada orang yang baru untuk melakukan hal-hal sepele yang tidak ada hubungannya dengan job desk yang bersangkutan.

5. Si Pencemburu

Jenis bullying yang satu ini biasanya sering tidak suka atas prestasi yang diraih oleh rekan kerjanya yang lain.

Sehingga dibelakang orang tersebut, ia akan menjelek-jelekkannya di hadapan orang lain.

Bahkan yang lebih bahayanya, tipe yang satu ini akan menghalalkan segala cara untuk bisa menghancurkan karir orang lain yang menghalanginya.

Berita Fitur lainnya:

Kaitan Depresi dengan Penyakit Jantung: Bisa Saling Menyebabkan!

Tak Selamanya Sehat, Ini 4 Mitos tentang Salad yang Justru Bikin Ngeri

Source: MUSE

RELATED STORIES

Awas, Sering Minum Thai Tea Ternyata Berbahaya

Awas, Sering Minum Thai Tea Ternyata Berbahaya

Berbagai dampak negatif jika sering mengonsumsi Thai Tea.

5 Tips Mengatasi Trauma Akibat Bullying

Cara penanganan trauma korban bullying juga berbeda-beda tergantung kondisi dan kepribadian korban.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen pramusim Piala Presiden 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dampak Piala Presiden 2025, Daur Ulang Sampah Jadi Barang Berharga

Piala Presiden 2025 banyak menghasilkan manfaat, salah satunya dari sampah yang disulap jadi barang bernilai.

Nizar Galang | 13 Jul, 09:28

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 13 Jul, 09:13

Potret trofi FFNS Fall 2025 yang berlangsung di Makassar. (Garena)

Esports

Alasan Dipilihnya Makassar Jadi Tuan Rumah Grand Final FFNS Fall 2025

Grand Finals FFNS Fall 2025 berlangsung di Four Points by Sheraton Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (14/7/2025).

Gangga Basudewa | 13 Jul, 09:03

All Stars Bandung juara Piala Pertiwi U-14 dan U-16. (Piala Pertiwi)

National

All Stars Bandung Juara Hydroplus Piala Pertiwi U-14 dan U-16 2025

Tim All Stars Bandung sukses menjadi kampiun HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 usai menundukkan skuad All Stars Tangerang dengan skor tipis 1-0.

Gangga Basudewa | 13 Jul, 08:46

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 13 Jul, 07:13

Grup band Oasis mungkin akan manggung lagi setelah Noel dan Liam Gallagher sering diam-diam terlihat menonton Manchester City (Deni Sulaeman/Skor.id).

Music

Liam Gallagher Dihujat Penonton Setelah Dedikasikan Lagu untuk Pep Guardiola di Konser Oasis

Oasis memberikan penghormatan khusus terhadap Pep Guardiola, dalam konser terbaru mereka di Manchester.

Rais Adnan | 13 Jul, 06:40

Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Pelatih Tunggal Putra Ungkap Kondisi Terkini Anthony Sinisuka Ginting Jelang Japan Open 2025

Anthony Sinisuka Ginting dan skuad Indonesia sudah bertolak ke Jepang untuk mengikuti Japan Open 2025.

Teguh Kurniawan | 13 Jul, 04:32

Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Music

Robbie Williams dan Laura Pausini Siap Guncang Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

Untuk pertama kalinya juga dalam sejarah, FIFA menggelar half-time show pada final Piala Dunia Antarklub 2025.

Rais Adnan | 13 Jul, 03:11

Presiden FIFA Gianni Infantino. (Abdul Rohim/Skor.id)

World

Raup Pendapatan Rp32,4 Triliun, FIFA Klaim Piala Dunia Antarklub 2025 Kompetisi Tersukses

Presiden FIFA, Gianni Infantino, menuturkan ini adalah era keemasan sepak bola klub global yang baru dimulai.

Rais Adnan | 13 Jul, 02:59

Nazriel Alfaro Syahdan resmi dipromosikan ke tim utama Persib. (Foto: Dok. Persib/Grafis: Skor.id)

Liga 1

Dipromosikan ke Tim Utama Persib, Gelandang Berusia 17 Tahun Ini Merasa Tertantang

Nazriel Alfaro Syahdan merasa tertantang setelah dipromosikan Persib ke tim utama.

Rais Adnan | 13 Jul, 01:58

Load More Articles