- Mundurnya Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI, membuat striker timnas Indonesia U-19, Amiruddin Bagus Kahfi, sedih.
- Bagus Kahfi mengatakan, Ratu Tisha merupakan sosok yang sangat mencintai sepak bola dan peduli usia muda.
- Pemain yang berada di Inggris ini apresiasi jasa Ratu Tisha yang menggolkan proyek tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
SKOR.id - Setelah tiga tahun menjabat sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, yakni sejak 2017, Ratu Tisha Destria mengundurkan diri pada Senin (13/4/2020).
Mundurnya Ratu Tisha dari kepengurusan PSSI, membuat penyerang timnas Indonesia U-19, Amiruddin Bagus Kahfi, terkejut sekaligus sedih.
"Ya pastinya saya pribadi sangat sedih, tapi kami harus menghargai keputusan beliau. Mungkin keputusan ini sudah dipertimbangkan dari jauh hari," kata Bagus.
Baca Juga: Eks-Persija Putri Sebut Ratu Tisha Memberi Warna Indah Kepengurusan PSSI
Dalam obrolan dengan Skor.id pada Senin (13/4/2020) malam, Bagus mengaku tak percaya Ratu Tisha mundur sebelum Piala Dunia U-20 2021 berlangsung.
Pasalnya, Tisha merupakan sosok yang berandil besar dalam upaya Indonesia menggolkan ambisi menjadi tuan rumah pesta sepak bola usia muda sejagad itu.
Bukan rahasia umum, Tisha adalah ujung tombak PSSI dalam proses diplomasi. Posisi Tisha sebagai Wakil Presiden AFF dan Komite Kompetisi AFC, cukup berpengaruh.
Karenanya muncul kekhawatiran proses pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 sebagaimana dirancang Tisha, utamanya dalam hubungan internasional, terganggu.
Terlepas dari itu, Tisha dikenal pemain-pemain timnas Indonesia kategori usia sebagai sosok yang dekat ramah dan peduli dengan pemain timnas.
Bahkan, perempuan kelahiran Jakarta itu kerap memberi motivasi setiap skuad timnas Indonesia akan berlaga dalam turnamen Asia Tenggara ataupun Asia.
Bagus mengataan, Tisha sangat cinta pada sepak bola. Cinta pemain timnas Indonesia kepada cinta Tisha ke sepak bola sama besarnya.
"Ibu (Ratu) Tisha adalah orang yang sangat pintar dan bijaksana untuk berbaur dengan anak-anak seperti kami," ujar Bagus.
"Orangnya kuat dan pejuang tinggi. Beliau juga sangat mencintai sepak bola dan melakukan apapun demi sepak bola Indonesia jadi lebih baik," Bagus menambahkan.
Baca Juga: PSSI: Terima Kasih, Ratu Tisha!
Ratu Tisha cukup punya andil dalam mengawal keberlangsungan program Direktur Teknik PSSI untuk menggelar kompetisi usia muda, Elite Pro Academy (EPA).
"Pokoknya, Ibu (Tisha) sangat luar biasa," tutur penyerang berambut kribo itu, yang kini sedang dalam penyembuhan cedera di Birmingham, Inggris.