- Para pelatih bulu tangkis nasional Malaysia ikut latihan demi Olimpiade Tokyo 2020.
- Timnas Negeri Jiran akan tiba lebih awal di Tokyo untuk latihan di aula Kampung Olimpiade.
- Prioritas utama Malaysia saat ini adalah meraih hasil terbaik di Olimpiade Tokyo.
SKOR.id - Pemangkasan jumlah ofisial kontingen yang diberlakukan Panitia Olimpiade Tokyo membuat Badminton Malaysia harus menemukan solusi.
Malaysia akan mengirim delapan pebulu tangkis ke Olimpiade Tokyo. Dari sektor tunggal ada Lee Zii Jia (putra) dan Soniia Cheah (putri).
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra), Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (ganda putri), dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (ganda campuran).
Pembatasan jumlah ofisial membuat kontingen bulu tangkis dilarang membawa pemain sparring selama Olimpiade Tokyo 2020.
Keputusan ini ditanggapi Badminton Malaysia dengan sebuah solusi yang tergolong mengejutkan. Mereka akan memberdayakan para pelatih nasional.
Hendrawan, Indra Wijaya, Flandi Limpele, Chan Chong Ming, Chin Eei Hui, termasuk manajer tim Wong Choong Hann, akan jadi lawan main para atlet.
"Saat ini, pelatih sama sibuknya dengan pemain. Mereka juga turun latihan dan melakukan berbagai aktivitas untuk tetap bugar."
"Kami semua berlatih di lapangan, bersama dengan para pemain (yang lolos ke Tokyo)," ujar Wong Choong Hann dilansir The Star Malaysia.
Wong Choong Hann menuturkan, keputusan ini terpaksa diambil BAM semata-mata demi mematuhi kebijakan tuan rumah terkait pandemi Covid-19.
"Peraturan makin ketat. Kami dilarang membawa pemain cadangan. Kami harus melakukan (sparring) dengan tim yang ada. Ini dirasakan semua negara."
Eks pebulu tangkis terbaik dunia itu menambahkan, bulu tangkis akan berangkat ke Tokyo lebih awal daripada kontingen cabang olahraga yang lain.
Mereka telah mendapatkan izin untuk memakai aula Kampung Olimpiade sebagai venue latihan sebelum upacara pembukaan resmi dibuka.
"Kami akan ada di Tokyo lima hari sebelum pembukaan. Kami akan langsung menuju Kampung Olimpiade dan telah mengantongi izin latihan di sana," katanya.
Untuk saat ini, skuat bulu tangkis Malaysia berlatih dengan sistem bubble. Tak ada target khusus selain menargetkan yang terbaik di Olimpiade Tokyo.
"Sekarang, seluruh pemain dalam gelembung. Mereka tak bertemu keluarga atau teman. Itu sudah berlangsung sekitar empat pekan," kata Wong Choong Hann.
"Ini tidak mudah tapi para pemain telah memberikan yang terbaik selama latihan (di bubble). Mereka juga terkadang mengalami kejenuhan."
"Kangen dengan orang tua, keluarga, hingga cukup emosional. Tapi, semua itu dapat terkendali karena satu prioritas, yakni Olimpiade Tokyo."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Bertempat di Jakarta, Indonesia akan kedatangan Timnas Basket Filipina, Korea Selatan, Cina, Jepang, Australia, Selandia Baru, Iran, Suriah, Yordania, dan Kazakhstan.#FIBAAsiaCup2021 #TimnasBaskethttps://t.co/2xrFzJoILp— SKOR.id (@skorindonesia) June 21, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Pesan Cinta Gloria Emanuelle Widjaja untuk Fans usai Tersingkir dari Draft Olimpiade Tokyo