- Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyebut latihan mandiri di sore hari menjelang buka puasa tidak terlalu bagus untuk pemain yang sedang puasa.
- Stefano Cugurra lebih menyarankan pemain Bali United latihan mandiri di malam hari setelah menjalankan salat tarawih.
- Dalam situasi normal, Stefano Cugurra tak keberatan timnya main larut di bulan puasa.
SKOR.id - Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra, tak menyarankan anak asuhnya untuk menjalani latihan mandiri di sore hari menjelang buka puasa.
Pelatih asal Brasil itu menyebut, latihan sore tidak bagus untuk pemain yang sedang menjalani ibadah puasa karena dapat memengaruhi kesehatan pemain.
Oleh karena itu, ia menyarankan pemain Bali United untuk menggelar latihan mandiri di malam hari setelah ibadah tarawih.
Berita Bali United Lainnya: Stefano Cugurra Sebut Gelandang Muda Bali United akan Jadi Bintang di Masa Depan
Meski begitu, pelatih asal Brasil itu tak melarang jika ada pemain Serdadu Tridatu yang tetap memilih berlatih sore hari jelang berbuka puasa.
"Tidak baik untuk pemain berlatih di sore hari, tetapi banyak tim yang menggunakan jadwal latihan sore selama Ramadan," kata Stefano Cugurra.
"Itu kurang bagus untuk pemain yang menjalani ibadah puasa Ramadan," ia menambahkan.
Pelatih yang akrab di sapa Teco itu pun lebih menyarankan para pemainnya berlatih di malam hari atau dua jam setelah buka puasa.
Ia pun menyebut tidak ada masalah berarti bagi pemain untuk beraktivitas di malam hari, karena stamina mereka kembali terkumpul setelah buka puasa.
"Saya pikir tidak akan masalah untuk pemain melakukan aktivitas fisik di malam hari," kata eks-pelatih Persija Jakarta itu.
Itulah alasan Teco tak pernah keberatan jika melakoni pertandingan cukup larut di bulan Ramadan dalam beberapa musim terakhir.
Meski demikian, persoalan yang mengganjal dari laga malam hari adalah faktor penonton yang hadir di stadion.
Sebab, laga yang digelar pada malam hari cenderung didatangi lebih sedikit penonton.
Berita Bali United Lainnya: Liga 1 Bergulir Lagi, Jadi Harapan dari Fan Bali United Asal Prancis
Hal itu ia lihat dalam beberapa musim terakhir selama dirinya berkarier di sepak bola Indonesia.
"Bermain terlalu malam menimbulkan masalah bagi suporter karena mereka harus bangun pagi dan bekerja," tuturnya.