Statistik Seperempat Musim MotoGP 2023, Jelang GP Italia

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Tes MotoGP Qatar 2024
Kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, musim ini mulai bergulir 8-10 Maret 2024 di Qatar. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id – Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 baru menyelesaikan seperempat musim. Namun, dari lima putaran (total 20 Grand Prix musim ini) yang sudah digelar di era baru MotoGP ini, terbukti persaingan memang benar-benar ketat. 

Total pemirsa televisi (TV) di seluruh dunia naik 27% dan tribune di sirkuit-sirkuit dijejali 40% lebih banyak penonton dibanding tahun lalu.

Setelah libur hampir satu bulan usai GP Prancis (14 Mei) lalu, para pembalap akan menghadapi tiga race beruntun dalam tiga pekan yang dimulai dengan GP Italia (11 Juni). 

Setelah GP Jerman (18 Juni) dan GP TT Assen (25 Juni), para pembalap akan libur sebulan lebih (sekira 5 pekan) karena dibatalkannya GP Kazakhstan yang sedianya dilangsungkan pada bulan Juli. 

Sebelum menyaksikan persaingan sengit balapan GP Italia di Autodromo Internazionale del Mugello yang notabene rumah bagi Ducati dan Aprilia, ada baiknya melihat kembali statistik dari lima Grand Prix yang sudah digelar di MotoGP musim ini. 

Podium untuk Semua Pabrikan

Dari lima balapan awal, ada total 15 finis podium (finis tiga besar di sprint tidak dihitung) yang bisa diperebutkan. Sejauh ini, seluruh lima pabrikan (GasGas tidak dihitung karena motor yang identik dengan KTM) yang turun sudah berhasil naik podium. 

Ducati (4) dan Honda (1) sejauh ini menjadi pabrikan yang berhasil merebut kemenangan. KTM hampir menang saat Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) hanya tertinggal sekira 0,2 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di Jerez, GP Spanyol. 

Ducati paling banyak merebut finis podium dari lima balapan awal, 10. Di Argentina dan Prancis, pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, itu bahkan melakukan sapu bersih. 

KTM sudah mengoleksi dua podium saat Binder dan Jack Miller finis di posisi kedua dan ketiga di Jerez. Sementara itu Aprilia, Honda, dan Yamaha, masing-masing baru merebut satu podium.

Spesialis Sprint

Usai diresmikannya format baru pada MotoGP 2023 dengan digelarnya sprint race, banyak yang bertanya-tanya siapa yang akan menjadi spesialis “balapan separuh jarak dan poin” itu. 

Sejauh ini, 80% balapan sprint berhasil dikuasai juara dunia bertahan Francesco Bagnaia dan Binder dengan masing-masing memenangi dua. Satu lagi “balapan Sabtu” direbut Jorge Martin (Prima Pramac Racing) yang melakukannya di Le Mans, Prancis, lalu.

11 Pembalap Sabet Finis Podium Grand Prix

Sejauh ini, 11 rider – atau 50% dari penghuni grid (pembalap reguler) – berhasil naik podium di Grand Prix. Jumlah itu sama dengan lima balapan awal MotoGP 2020, sekaligus bukti bila era emas kelas premier bakal berlanjut. 

Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing) paling sering finis podium Grand Prix, tiga, yang dua di antaranya kemenangan. Bagnaia dan Johann Zarco (Prima Pramac Racing) masing-masing dua. 

Adapun Binder, Martin, Luca Marini (Mooney VR46 Racing), Maverick Vinales (Aprilia Racing), juara dunia 2021 Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP), Miller, Alex Rins (LCR Honda Castrol), dan Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP) masing-masing satu.

Zarco, Quartararo, Vinales, dan Alex Marquez sejauh ini hanya mampu finis podium di Grand Prix alias balapan utama, dan bukan di sprint. 

Menariknya, satu-satunya pembalap yang hanya mampu finis podium di sprint sejauh ini hanyalah Marc Marquez (Repsol Honda). 

Namun banyak yang yakin bila juara dunia delapan kali itu (enam di MotoGP: 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) mampu menghentikan rekor buruknya itu di Sachsenring, mengingat torehan fantastisnya di GP Jerman. 

Selain itu, jika tidak absen panjang, mungkin Marquez tidak akan memegang statistik hanya podium di sprint ini.

Pemenang dari Tim Independen

Dari lima balapan awal MotoGP 2023, tiga di antaranya direbut tim-tim independen: dua lewat Bezzecchi dan lainnya atas nama Rins. Selama era MotoGP (sejak 2002), satu-satunya musim yang menyamai statistik ini usai lima balapan awal adalah 2020. 

Sebelum 2023, hanya di dua Grand Prix selama era MotoGP, tim-tim independen menyapu bersih podium, yakni GP Qatar 2004 dan GP Portugal 2020. 

Musim ini baru berlangsung lima putaran. Namun, sudah dua Grand Prix seluruh podium dipenuhi para pembalap skuad independen: GP Argentina yang diisi Bezzecchi, Zarco, dan Alex Marquez, serta GP Prancis yang dimenangi Bezzecchi diikuti Martin dan Zarco. 

Italia Berjaya

Tepat menjelang Gran Premio d'Italia Oakley, ada beberapa statistik bagus untuk para pembalap tuan rumah. Dua teratas di klasemen MotoGP, Bagnaia dan Bezzecchi, hanya dipisahkan satu poin dan satu podium. 

Mereka sama dari sisi jumlah kemenangan Grand Prix sejauh ini pada 2023 dengan masing-masing dua. Namun, Bezzecchi unggul jumlah finis podium, tiga. 

Berkat duo ini, 2023 menjadi kali pertama ada empat kemenangan yang direbut para pembalap Italia dalam lima balapan pembuka MotoGP, sejak Loris Capirossi (1 kemenangan), Valentino Rossi (1), dan Marco Melandri (2) melakukannya pada 2006.

RELATED STORIES

3 Perbedaan MotoGP dan WSBK Tahun 2023, versi Danilo Petrucci

3 Perbedaan MotoGP dan WSBK Tahun 2023, versi Danilo Petrucci

Salah satu yang perbedaan yang disoroti Danilo Petrucci adalah suasana sprint race MotoGP dan WSBK musim 2023.

Era Baru MotoGP: Panen Penonton namun Pembalap Banyak Cedera

Era Baru MotoGP: Panen Penonton namun Pembalap Banyak Cedera

Hampir semua pembalap pernah mengalami kecelakaan di MotoGP musim ini.

Para Pembalap MotoGP Termotivasi Kalahkan Marc Marquez

Manajer tim Prima Pramac Racing, Fonsi Nieto menyebut para pembalap MotoGP memiliki motivasi ekstra saat bertarung melawan Marc Marquez.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Hero Kalea di Mobile Legends. (MLBB)

Esports

Game Corner: Tiga Hero Offlaner yang Bisa Jadi Counter Kalea

Kalea adalah hero baru di Mobile Legends yang mengandalkan burst damage dan mobilitas tinggi untuk mendominasi lane.

Gangga Basudewa | 08 Jun, 06:04

Yuto Nagatomo. (Foto: JFA/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Frustrasi, Yuto Nagatomo Berharap Dimainkan Lawan Timnas Indonesia

Bek senior Timnas Jepang, Yuto Nagatomo, belum mendapatkan kepercayaan bermain oleh pelatih Hajime Moriyasu.

Rais Adnan | 08 Jun, 05:41

Thomas Tuchel, pelatih baru Timnas Inggris. (Yusuf/Skor.id).

World

Thomas Tuchel Tak Puas Inggris Menang Tipis dari Tim Lemah Eropa di Barcelona

Thomas Tuchel tak puas Inggris hanya menang tipis dari Andorra dalam laga yang digelar di Barcelona.

Pradipta Indra Kumara | 08 Jun, 04:08

Marc Klok. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Harapan Tinggi Persib Usai Perpanjang Kontrak Marc Klok

Persib memperpanjang kontrak Marc Klok hingga dua tahun ke depan.

Rais Adnan | 08 Jun, 03:01

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Portugal vs Spanyol di UEFA Nations League 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Portugal vs Spanyol di UEFA Nations League 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 08 Jun, 00:00

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Tak Hanya Sepak Bola, Pergantian Identitas Klub Terjadi di Women Pro Futsal League 2024-2025

Pergantian identitas klub sepak bola kembali hangat dibicarakan di Tanah AIr, sejatinya juga terjadi di futsal.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 16:21

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Kalah Dramatis dari Iran

Timnas voli putri Indonesia mengawali kiprahnya di AVC Nations Cup 2025 dengan kekalahan pada Grup B, Sabtu (7/6/2025).

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 15:15

Timnas Jepang.

Timnas Indonesia

Saran untuk Suporter Timnas Indonesia yang Tandang ke Jepang dari Eks Diaspora Zenzia Ihza

Eks-diaspora Indonesia beri rekomendasi transportasi hingga makanan untuk suporter yang mau mendukung Timnas Indonesia tandang lawan Jepang.

Sumargo Pangestu | 07 Jun, 12:50

IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Duel Empat Alumni NBA Hadir di Pekan 18 IBL 2025

Empat alumni NBA tersebut adalah K. J. McDaniels dan JaQuori McLaughlin di Pelita Jaya lalu Rakeem Christmas dan Shabazz Muhammad di Hangtuah Jakarta

Gangga Basudewa | 07 Jun, 12:33

Liga Nusantara. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Daftar Peserta Liga Nusantara 2025-2026 atau Liga 3 2025-2026

Peserta Liga Nusantara 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 2 2024-2025 dan Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 12:20

Load More Articles