- Legenda Satria Muda dan Aspac Jakarta, Wahyu Widayat Jati, membeberkan starting 5 terbaik sepanjang masa versinya.
- Dua rekan setimnya, Youbel Sondakh dan Christian Ronaldo Sitepu, masuk dalam daftar tersebut.
- Wahyu Widayat Jatu juga memasukkan sosok yang menjadi penggantinya di posisi pelatih NSH Jakarta, A.F. Rinaldo.
SKOR.id - Wahyu Widayat Jati merupakan sosok yang sangat legendaris di basket Indonesia. Ia memiliki delapan gelar juara basket Indonesia bersama dua klub berbeda.
Sosok yang akrab disapa Cacing itu menjadi juara bersama Satria Muda Jakarta sebanyak enam kali dan dua gelar lainnya diraih saat memperkuat tim Aspac Jakarta.
Nama Wahyu Widayat Jati juga makin moncer saat melatih dan membawa CLS Knights Surabaya menjadi juara Indonesian Basketball League (IBL) 2016.
Dengan pengalaman yang melimpah, Wahyu Widayat Jati tentu punya referensi tersendiri jika ditanya soal starting 5 terbaik basket Indonesia sepanjang masa.
Tanpa memasukkan namanya sendiri ke dalam daftar tersebut, berikut starting 5 terbaik basket Indonesia sepanjang masa versi Wahyu Widayat Jati:
Point Guard: A.F. Rinaldo
Antonius Ferry Rinaldo dianggap sangat pas untuk berada dalam daftar ini. Ia merupakan salah satu tokoh kunci yang membuat Aspac Jakarta mendominasi di akhir era Kobatama.
Sosok yang akrab disapa Inal ini merupakan seorang metronom atau pengatur tempo tim yang luar biasa.
Dalam dunia kepelatihan, A.F. Rinaldo juga cukup sukses karena pernah membawa Pelita Jaya Jakarta menjadi finalis NBL Indonesia 2014-2015.
Shooting Guard: Felix Bendatu
Nama asli shooter legendaris ini sebenarnya adalah Filiks Bendatu. Namun, namanya "berubah" menjadi Felix Bendatu alam siaran Kobatama yang dipandu oleh Helmy Yahya.
Pemain ini merupakan salah satu legenda Aspac. Kiprahnya yang paling diingat tentu adalah saat membela Timnas Basket Indonesia di Kompetisi Basket ASEAN (SEABA) 1996.
Penampilan gemilangnya membawa Indonesia membuat kejutan dan meraih gelar juara di SEABA 1996 seusai mengalahkan raja basket Asia Tenggara, Filipina.
Mari bergabung bersama Skor Indonesia!
Saat ini kami mencari: pic.twitter.com/KJl3a5CE9S— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 25, 2020
Small Forward: Youbel Sondakh
Youbel Sondakh merupakan mantan rekan setim Cacing di Satria Muda Pertamina Jakarta.
Suami mantan karateka Jenny Zeanneth itu juga merupakan sosok yang berjasa membuat Satria Muda mendominasi era IBL dan NBL Indonesia.
Kini, Youbel Sondakh berpikrah sebagai pelatih. Sempat membesut Satria Muda, ia sekarang ditarik menjadi tim pelatih Timnas Indonesia yang juga diperkuat Wahyu Widayat Jati.
Power Forward: Christian Ronaldo Sitepu
Sama seperti Wahyu Widayat Jati, Christian Ronaldo Sitepu juga tercatat delapan kali menjadi juara di liga basket Indonesia.
Berbeda dengan Cacing, sosok yang akrab disapa Dodo ini hanya meraihnya bersama satu klub, yakni Satria Muda Jakarta.
Christian Ronaldo Sitepu pensiun pada 2018. Ia menutup kariernya dengan membawa Satria Muda menjuarai IBL 2017-2018.
Center: Rany Kristiono
Rany Kristiono merupakan rebounder terbaik pada masanya. Karena jasanya, Panasia Indosytec Bandung pernah merajai Kobatama.
Ia membawa Panasia menjadi juara Kobatama 1994. Ini merupakan momen terbaik untuknya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Starting 5 Terbaik FIBA Asia ala Mario Wuysang
Gabung West Bandits Solo, Widyanta Putra Langsung Bidik Juara IBL 2021