- Galank Gunawan merupakan salah satu pebasket di posisi bertahan terbaik yang ada di Indonesia.
- Bahkan, Galank Gunawan mendapat julukan Dennis Rodman Indonesia.
- Pria asal Magelang ini memilih lima pemain bertahan terbaik NBA dan nomor dua ditempati Dennis Rodman.
SKOR.id - Galank Gunawan merupakan salah satu defensive player atau pemain bertahan terbaik dalam kompetisi basket nasional.
Saking kuatnya dalam bertahan, pemain yang kini membela Bima Perkasa Jogja itu dapat julukan Dennis Rodman-nya Indonesia.
Nyaris di setiap musim, dirinya selalu menjadi kandidat Defensive Player of the Year (DPOY) di liga basket profesional Indonesia.
Galank Gunawan menyabet gelar DPOY pada NBL Indonesia 2012-2013 dan 2014-2015. Kala itu, bersama Garuda Bandung (sekarang Prawira).
Dan, seperti pebasket lainnya, Galank Gunawan juga mengikuti kiprah pemain-pemain bertahan dalam basket terbesar dunia, NBA.
Saat berbincang dengan Skor.id, beberapa waktu lalu, Galank Gunawan memilih lima pemain bertahan terbaik NBA sepanjang masa versinya.
Dennis Rodman, sosok yang selalu dibanding-bandingkan dengannya, menempati posisi kedua dalam dafter tersebut.
Berikut 5 pemain bertahan terbaik NBA versi Galank Gunawan:
1. Hakeem Olajuwon
Defensive Player of the Year NBA: 1 (1993-1994)
Center legendaris Houston Rockets, Hakeem Olajuwon, mencatat sejarah pada NBA 1993-1994.
Pada musim itu, pebasket muslim taat tersebut meraih gelar MVP NBA, DPOY , MVP Final, serta juara NBA.
Hingga saat ini, ia jadi satu-satunya pemain NBA yang menyapu bersih empat gelar tersebut dalam semusim.
Michael Jordan dan Giannis Antetokounmpo juga pernah meraih MVP dan DPOY pada satu musim.
MJ, sapaan Michael Jordan, melakukannya pada NBA 1987-1988 dan Giannis Antetokounmpo, 2020-2021.
Namun, kedua pebasket bintang beda generasi tersebut gagal meraih gelar juara NBA pada musim tersebut.
2. Dennis Rodman
Defensive Player of the Year: 2 (1989-1990, 1990-1991)
Boleh dibilang, Dennis Rodman menjadi seorang legenda murni karena kemampuan defense-nya.
Pada 1986-1993, ia jadi anggota The Bad Boys milik Detroit Pistons yang juga musuh besar Michael Jordan.
Saat memperkuat Detroit Pistons, ia tiga kali menyingkirkan Michael Jordan dan Chicago Bulls-nya di playoff.
Dua di antaranya berhasil dikonversi menjadi gelar juara masing-masing pada NBA 1988-1989 dan 1989-1990.
Menariknya, pada NBA 1995, Dennis Rodman memilih untuk bersekutu dengan Michael Jordan di Chicago Bulls.
Kolaborasi keduanya mampu membawa Bulls meraih tiga titel NBA, yakni pada 1995-1996 hingga 1997-1998.
3. Ben Wallace
Defensive Player of The Year: 4 (2001-2002, 2002-2003, 2004-2005, 2005-2006)
Ben Wallace jadi salah satu pilar Detroit Pistons di era The Bad Boys (II) bersama Richard Hamilton, Chauncey Billups, Rasheed Wallace, dan Tayshaun Prince.
Tak hanya mempersembahkan gelar NBA 2003-2004 untuk timnya itu, Ben Wallace juga empat kali menyabet trofi DPOY.
Catatan ini membuat Ben Wallace bersanding dengan Dikembe Mutombo sebagai kolektor DPOY terbanyak dalam sejarah NBA.
4. Draymond Green
Defensive Player of The Year : 1 (2016-2017)
Draymond Green adalah pemain yang bertugas "mengotori tangannya" untuk Golden State Warriors.
Pemain ini bahkan tak segan mengasari atau memprovokasi pemain bintang yang ada di klub lawan.
Soal bagaimana keganasan Draymond Green, LeBron James mungkin jadi pemain NBA yang paling tahu.
Kala masih membela Cleveland Cavaliers, LeBron James kalah tiga kali dari Warriors di NBA Finals.
Salah satu aksi "ikonik" Draymond Green adalah menyolok mata James Harden pada NBA 2018-2019.
Tepatnya pada gim pertama semifinal Wilayah Barat NBA 2018-2019, Warriors lawan Houston Rockets.
5. Bill Russell
Defensive Player of The Year: 1 (1968-1969)
Salah satu pemain bertahan terbaik sepanjang masa pilihan Galank Gunawan berasal dari era jadul, Bill Russell.
Bill Russell merupakan pemain komplit karena piawai menyerang dan bertahan seperti Hakeem Olajuwon, Michael Jordan, dan Giannis Antetokounmpo.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Demi Timnas Basket 3 x 3, Dyah Lestari Dua Kali Tak Rayakan Idulfitri dengan Keluarga
Statistik Sepanjang Masa Piala Asia FIBA Dirilis, Indonesia Peringkat ke-28