- Sriwijaya FC mengakui masih memiliki tunggakan gaji bulan Desember kepada beberapa pemain.
- Sriwijaya FC berharap bisa melunasi tunggakan gaji tersebut melalui sponsorship maupun dana investasi dari calon investor klub.
- Sriwijaya FC meminta maaf kepada para pemain yang gajinya belum dilunasi sesuai kontrak.
SKOR.id - Klub Liga 2, Sriwijaya FC mengakui bahwa pihaknya belum menyelesaikan pembayaran gaji beberapa pemainnya.
Hal itu diakui setelah mantan pemain Sriwijaya FC, Bobby Satria, mengeluhkan penunggakan gaji tersebut di media sosial.
"Memang benar ada beberapa pemain yang belum selesai penulasan gajinya," ujar Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Faisal Mursyid.
Berdasarkan penjelasan Faisal Mursyid di akun Instagram resmi klub, gaji yang belum dibayarkan Sriwijaya FC hanya gaji untuk bulan Desember.
Itu pun hanya gaji sebagian kecil para pemain. Menurutnya, gaji para pelatih, pemain, dan ofisial Sriwijaya FC yang menggunakan rekening Bank Sumsel Babel sudah lunas.
Adapun gaji pemain yang ditunggak karena pemain tersebut menggunakan rekening non Bank Sumsel Babel dan baru bergabung dengan Sriwijaya FC pada putaran kedua atau babak 8 besar Liga 2 2021.
"Saya dapat info dari keuangan, saat itu sudah sore dan yang dapat dibayarkan langsung hanya ke rekening Bank Sumsel. Ya karena kas Sriwijaya FC itu Bank Sumsel Babel," kata Faisal Mursyid.
Tim berjuluk Laskar Wong Kito pun berharap bisa menyelesaikan pembayaran tunggakan gaji tersebut melalui sponsorship.
Jika hal itu mentok, Sriwijaya FC akan mengusahakan pembayaran gaji melalui dana investasi dari calon investor klub.
Lebih lanjut, Sriwijaya FC berharap bisa segera melunasi tunggakan gaji sesuai kontrak yang disepakati.
Manajemen meminta maaf kepada para pemain yang belum dibayarkan gajinya untuk bulan Desember.
Sementara itu, terkait pernyataan Bobby Satria di media sosial, manajemen bisa menerima dan memahami kekecewaan pemain.
Tapi pihak klub sudah berusaha menjelaskan masalah ini kepada pemain baik melalui Direktur Teknik, Indrayadi, jajaran pelatih, maupun presiden klub.
"Puncaknya saat Pak Hendri Zainuddin yang sedang sakit, ditelpon Bobby dan sudah berusaha dijelaskan," ucap Faisal Mursyid.
"Namun Bobby ngotot menuntut gaji sehingga Pak Hendri Zainuddin terpaksa memblok nomor handphone-nya," ia menambahkan.
Berita Sriwiajaya FC Lainnya:
Sriwijaya FC Masih Evaluasi, Dikabarkan Bakal Dikelola Taipan Asli Palembang
Kelelahan Lawan Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan Mau Rans Cilegon FC Fokus Pemulihan
Sriwijaya FC Bubarkan Tim Setelah Gagal ke Semifinal Liga 2 2021