- Hendri Zainudin ingin BOPI bertindak tegas kepada PT LIB
- Manajer Sriwijaya FC itu menagih janji PT LIB yang ingin membayar utang.
- PT LIB mempunyai utang kepada Sriwijaya FC sebesar Rp3,4 miliar.
SKOR.id - Manajemen Sriwijaya FC mempertanyakan keseriusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang ingin bantu selesaikan utang PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sampai saat ini belum ada langkah-langkah yang diambil BOPI. Sebelumnya pada 13 Februari lalu, manajemen Sriwijaya FC bertemu dengan Ketua BOPI, Richard Sam Bera.
Dalam pertemuan itu BOPI menjanjikan mediasi dengan PT LIB untuk selesaikan masalah utang piutang.
Baca Juga: Hal Utama yang Harus Diperbaiki Liverpool saat Lawan Atletico Madrid
"Kami pertanyakan keseriusan BOPI dalam selesaikan utang PT LIB kepada klub. Sampai saat ini kami belum mendapatkan kejelasan kapan BOPI mengundang kami untuk mediasi dengan PT LIB," ujar Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainudin.
BOPI janjikan mediasi dengan PT LIB untuk menyelesaikan utang kepada klub. Richard Sam Bera juga menegaskan kompetisi Liga 2 tidak akan berjalan jika masalah utang belum selesai.
Dalam pembicaraan saat itu, Hendri Zainudin juga menuntut PT LIB segera membayar hak Sriwijaya FC sebesar 3,4 miliar rupiah.
Dalam hal ini, Hendri mengaku sangat paham dengan kondisi keuangan PT LIB. Maka dari itu, pihaknya memberikan opsi untuk LIB mencicil bayaran tersebut dengan dibuatkan timeline pembayaran yang jelas.
"Sampai saat ini kami belum ada kata sepakat dengan PT LIB atau komitmen permohonan penyelesaian tagihan dengan PT LIB," katanya.
"Kami berkirim surat kepada BOPI untuk menagih janji mediasi antara kami dan PT LIB. Kami menuntut agar rekomendasi Liga 2 tidak diberikan jika PT LIB tidak segera melunasi utang," ia menegaskan.