- Manajamen Sriwijaya FC mengambil kebijakan baru terkait penambahan libur aktivitas latihan timnya.
- Kompetisi Liga Indonesia baik level Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dihentikan tanpa batas, Sriwijaya FC pun merespons hal itu.
- Sriwijaya FC baru main sekali pada pekan pertama Liga 2 2020 lalu kompetisi dihentikan karena wabah corona.
SKOR.id - Kondisi Indonesia yang belum kondusif dari penyebaran virus corona membuat manajemen Sriwijaya FC memperpanjang libur timnya.
Keputusan ini diambil manajemen Sriwijaya FC untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin mengatakan, awalnya tim hanya diberikan libur sepekan mulai Selasa (17/3/2020) hingga Senin (23/3/2020).
Namun karena kondisi yang belum kondusif, tim diperpanjang liburnya sepekan lagi hingga Minggu (29/3/2020).
"Libur untuk pemain, pelatih, dan ofisial, kami perpanjang sepekan ke depan. Untuk informasi selanjutnya, nanti akan kami sampaikan," kata Hendri, Senin (23/3/2020).
Hendri berharap libur ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pemain Sriwijaya FC, untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman masing-masing.
Para pemain diharapkan mengurangi aktivitas yang berpotensi tertular virus corona yang masih mewabah.
"Kami berharap pemain dapat menjaga diri dan menjaga kondisi," ucap Hendri.
Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib membenarkan manajemen menambah libur pemain, pelatih, dan ofisial, seiring masih diliburkannya kompetisi oleh PT Liga Indonesia Baru.
Budiarjo juga tengah pulang kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan). "Ya", instruksi manajemen seperti itu," kata Budi Jo, sapaan akrab Budiarjo.
Meski libur, Budiarjo sudah mengimbau para pemain Sriwijaya FC untuk tetap menjalani program latihan sesuai yang disampaikan tim pelatih.
Dia juga memberikan kepercayaan penuh kepada pemain untuk menjaga kondisi masing-masing.
"Kalau mereka tidak menjaga kondisi, nanti kelihatan saat latihan lagi," kata mantan Pelatih Persik Kediri ini.
Budiarjo juga berharap Indonesia segera pulih dari wabah virus corona, sehingga kompetisi bisa berjalan normal lagi.
"Saya sedih melihat situasi seperti ini. Semoga semua masyarakat diberikan kesehatan dan masalah ini cepat berakhir," kata Budiarjo.