- Ternyata, ada banyak perempuan Indonesia yang ikut berkecimpung di dunia balap yang biasanya identik dengan kaum laki-laki.
- Ria Sungkar, Alexandra Asmasoebrata, dan Sabrina Sameh adalah tiga di antaranya.
- Ketiganya punya pencapaian masing-masing yang membuatnya cukup ikonik dan identik dengan dunia balap Indonesia.
SKOR.id - Balapan mobil maupun motor biasanya identik dengan kaum laki-laki. Namun, tak sedikit kaum perempuan yang ternyata ikut menggeluti cabang olahraga ini.
Fenomena itu pun terjadi di Indonesia. Hampir di setiap masa, selalu ada sosok perempuan yang terjun berkompetisi di dunia balap.
Dari sekian banyak nama yang ada, Skor.id memilih tiga perempuan Indonesia yang sosoknya dianggap begitu lekat dengan dunia balap.
Kebetulan, topik ini diangkat bertepatan dengan momen Hari Perempuan Internasional yang tahun ini diperingati pada Rabu (8/3/2022). Berikut ketiga sosok tersebut:
Kamaria Ekawanti (Ria Sungkar)
Daftar ini dibuka dengan sosok Kamaria Ekawanti Gondokoesoemo atau yang juga biasa dikenal dengan nama Ria Sungkar.
Ria Sungkar dikenal sebagai pereli perempuan tangguh di level nasional pada era 1970an hingga 1980an.
Darah olahragawan mengalir dalam tubuh Ria Sungkar dari sang ayah, (alm.) Soehirman Gondokoesoemo.
Soehirman Gondokoesoemo adalah atlet atletik yang mempersembahkan medali perunggu untuk Jakarta saat PON edisi pertama digelar di Solo pada 1948.
Setelah PON, Soehirman Gondokosoemo mengalihkan fokus ke bisnis otomotif (Inremco) dan kerap mengikuti balap reli wisata bersama sang istri, Atika Oetji.
Tak heran jika kemudian Ria Sungkar juga keranjingan dunia balap bahkan sudah ikut kejuaraan nasional reli Jawa-Bali 1972 saat masih berusia sekitar 16 tahun.
Ria makin tak terpisahkan dengan dunia balap karena sang suami, (alm.) Helmy Sungkar, juga begitu lekat dengan dunia balap baik sebagai navigator maupun promotor.
Bersama Helmy, Ria sempat beberapa kali mengikuti lomba reli bersama-sama dan delapan kali menjadi juara time rally nasional pada era lawas.
Helmy-Ria kemudian menurunkan darah balap yang dimiliki kepada tiga anaknya, yakni Rifat Sungkar, Rizal Sungkar, dan Fira Sungkar.
Ria Sungkar sendiri masih sesekali turun ke lintasan balap, salah satunya terjadi di Banteng Motorsport Sprint Rally 2018. Kala itu, usianya sudah 62 tahun.
Alexandra Asmasoebrata
Berbicara sosok perempuan di dunia balap Indonesia, sosok Allida Alexandra Nurluthvia atau yang juga dikenal dengan nama Alexandra Asmasoebrata tentu tak bisa dilewatkan.
Pada eranya, Alexandra Asmasoebrata dianggap sebagai pionir perempuan Indonesia yang terjun di dunia balap mobil formula.
Karier balap Andra sudah dimulai sejak usia muda. Putri dari legenda balap Indonesia, Alex Asmasoebrata, itu memulai semaunya dari gokar.
Dua tahun setelah merintis karier balap, perempuan kelahiran 23 Mei 1988 itu berhasil menjuarai National Kart Championship pada 2002 (disusul pada edisi 2005).
Pada pertengahan 2004, Andra mengikuti kualifikasi Formula BMW Scholarship di Spanyol. Mulai dari sini, kariernya berkembang dan mulai merambah ke balap mobil formula.
Alexandra Asmasoebrata pernah jadi juara umum Formula Campus Asia 2005 dan Runner up Asian Formula Renault Challenge 2011.
Atas pencapaiannya tersebut, Andra juga pernah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Penghargaan diberikan kepada Alexandra Asmasoebrata yang tercatat sebagai pembapa peremuan pertama dari Indonesia, bahkan Asia, yang berkompetisi di ajang Formula.
Dari sinilah, Alexandra Asmasoebrata tak hanya membalap di ajang Go Kart, namun juga Kejuaraan Formula Renault Asia.
Penghargaan itu diberikan bertepatan dengan Hari Kartini 15 tahun lalu, tepatnya pada 21 April 2007.
Setelah pensiun pada 2015, belum ada lagi sosok perempuan Indonesia yang memiliki pencapaian seperti Alexandra Asmasoebrata.
Sabrina Sameh
Nama Sabrina Sameh dipilih sebagai sosok ketiga dalam artikel ini. Perempuan kelahiran 26 Agustus 1994 tersebut dikenal berkat kiprahnya di dunia balap motor khususnya drag bike.
Sabrina Sameh memulai karier sebagai joki drag bike profesional sejak 2012. Namun, ia sudah mulai menjajal terjun ke lintasan sejak beberapa tahun sebelumnya.
Sepanjang kiprahya sebagai lady biker, Sabrina pernah jadi juara Miss IMS dan Miss Polytron.
Ia juga pernah jadi runner Up NGO International Drag Bike Party 2017 (kelas super matic 200cc) di Thailand serta peringkat tiga Trendipromo Mandira (kelas 155cc) di Sirkuit Sentul.
Atas prestasi yang dimiliki tersebut, nama Sabrina Sameh sebagai lady biker pun makin diperhitungkan.
Sabrina Sameh pun disebut sebagai joki perempuan dengan penghasilan terbesar karena dirinya juga merintis karier di dunia showbiz.
Kembali ke dunia balap. Pada 2019, Sabrina melebarkan sayapnya dengan menjajal Kejurnas Auto Gymkhana.
Dalam lomba balap mobil tersebut, Sabrina Sameh memperkuat Toyota Team Indonesia.
Meski belum semoncer di roda dua tetapi nyalinya mencoba hal baru yang tak kalah menantang patut diacungi jempol.
Bukan tak mungkin jika Sabrina Sameh juga bakal bersinar di ajang balap mobil layaknya drag race maupun road race.
Berita Hari Perempuan Internasional Lainnya:
Spesial Hari Perempuan Internasional: 5 Karakter Utama Perempuan Paling Populer dalam Game
Spesial Hari Perempuan Internasional: 3 Wanita Kuat di Sepak Bola Asia Tenggara