- Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang menjadi promotor MotoGP Indonesia 2021 memberikan update seputar Sirkuit Jalanan Mandalika.
- Pembangunan sirkuit sudah masuk ke tahap pra-konstruksi.
- Jika tak ada halangan, proses pengaspalan akan dilakukan pada September tahun ini.
SKOR.id - Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP. Proses pembangunan sirkuit pun sudah berjalan.
MotoGP Indonesia akan digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 2021. Lintasan yang akan digunakan adalah Sirkuit Jalanan Mandalika (Mandalika Street Circuit).
Masyarakat Indonesia patut berbangga lantaran MotoGP di Mandalika akan terasa sangat spesial dan monumental. Mandalika jadi sirkuit jalanan pertama yang digunakan di MotoGP.
Demi menyukseskan penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2021, pembangunan sirkuit sudah dijalankan. Jika tak ada halangan, September ini akan dimulai proses pengaspalan sirkuit.
Baca Juga: Launching Yamaha Minim Kejutan, Valentino Rossi Jadi Sorotan
"Kami tetap on progress, sejak Januari pra-konstruksi sudah dijalankan. Semoga sesuai jadwal," tutur Dian Delato, head of sports operation Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
"Jadi di bulan September itu kami sudah pengaspalan dan kemudian ada homologasi dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM)."
Dian Delato kemudian menjelaskan proses pembangunan Sirkuit Jalanan Mandalika yang terbagi dalam dua tahap, yakni pra-konstruksi dan finishing.
Proses pra-konstruksi akan dilakukan pada Juli hingga September 2020. Dalam tahap tersebut, bentuk sirkuit bakal mulai terlihat.
Dian Delato pun mengaku pihaknya belajar banyak dari Sirkuit Silverstone yang sempat terendam genangan air dan membuat MotoGP Inggris 2018 dibatalkan.
Dirinya tidak ingin MotoGP Indonesia mengalami insiden yang sama.
Baca Juga: Profil Tim MotoGP 2020: Repsol Honda
"Dari pra-konstruksi harus kuat, desain sirkuit tidak boleh labil. Segi drainase juga penting karena kita lihat sendiri sirkuit sekelas Silverstone saja bisa banjir," ujar Dian Delato
"Drainase, desain run-off, dan safety semua sudah jelas, itu banyak sekali detail yang dibahas. Namun kami belum ingin mengekspos lebih lanjut mengenai hal tersebut."
"Kami akan mengikuti semua prosedur dari FIM dan Dorna. Jadi behind the scene memang sangat sangat sulit, tetapi kita harus optimistis," Delato mengakhiri.
Indonesia sendiri memiliki kontrak menggelar balapan MotoGP selama lima tahun. Oleh karena itu, pembangunan sirkuit harus bisa dilakukan sesempurna mungkin.