Sirkuit Silverstone dan Phillip Island Dipastikan Batal Gelar MotoGP 2020

I Gede Ardy Estrada

Editor:

  • Seri MotoGP di Sirkuit Silverstone, Inggris dan Phillip Island, Australia batal digelar tahun ini.
  • Sirkuit Silverstone dan Phillip Island menarik diri dari MotoGP 2020 karena pandemi Covid-19.
  • Sejauh ini, enam seri balapan telah membatalkan partisipasinya di MotoGP 2020.

SKOR.id – Jumlah seri MotoGP 2020 yang batal bertambah setelah Grand Prix (GP) Inggris dan Australia memutuskan untuk menarik diri dari kalender balap musim ini.

Situasi pandemi Covid-19 yang masih sulit diprediksi serta perubahan skedul menjadi faktor penyebab pembatalan kedua seri balap MotoGP tersebut, Jumat (29/5/2020).    

Sebelumnya, GP Inggris dijadwalkan berlangsung pada 28-30 Agustus di Sirkuit Silverstone. Sementara GP Australian rencananya bergulir pada 23-25 Oktober di Sirkuit Phillip Island.

Bagi Silverstone, ini bukan kali pertama mereka terpaksa mengundurkan diri. Pada 2018 lalu, balapan di sirkuit tersebut harus dibatalkan akibat masalah drainase.

Berita MotoGP Lainnya: KTM Jadi Contoh Tim MotoGP untuk Memulai Kembali Kehidupan Normal

“Dengan sangat menyesal kami harus mengumumkan bahwa gelaran MotoGP 2020 di Silverstone pada 28-30 Agustus tidak akan terlaksana,” ujar Direktur Pelaksana Silverstone Stuart Pringle.

“Meski telah bekerja berbulan-bulan untuk membuatnya bisa terlaksana, pembatasan logistik dalam situasi saat ini yang digabung dengan perubahan jadwal MotoGP memaksa kami harus mundur.”

Hal serupa juga diungkapkan Ketua Australian Grand Prix Corporation Paul Little selaku penyelenggara GP Australia terkait keputusannya membatalkan seri di Sirkuit Phillip Island.

“Kami menyesalkan bahwa penggemar MotoGP di seantero Australia dan global tidak berkesempatan melihat aksi para pembalap dunia bersaing di Phillip Island tahun ini,” kata Little.

“Namun keputusan sulit ini harus diambil demi kebaikan semua pihak. Phillip Island akan kembali dengan lebih baik pada MotoGP 2021,” ia menambahkan.

Sementara itu, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengatakan bahwa GP Inggris dan Australia tidak bisa dijadwal ulang karena mustahil dilakukan terkait logistik dan operasional.

Berita MotoGP Lainnya: Valentino Rossi: Yamaha akan Lebih Cepat pada MotoGP 2020

Pasalnya, sangat sulit bagi Dorna, selaku operator MotoGP, untuk kembali menyesuaikan skedul mengingat gelaran musim ini rencananya akan digelar di Spanyol, Juli mendatang.

“Kami sangat sedih terpaksa harus mengonfirmasikan kabar buruk ini setelah tidak menemukan solusi terkait logistik dan operasional,” ujar Carmelo Ezpeleta.

“Atas nama Dorna, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak penyelenggara, pengelola sirkuit, dan fan atas usaha, pengertian, dan kesabarannya dalam situasi sulit ini.”

Yang pasti, GP Inggris dan Australia menambah panjang daftar seri MotoGP yang harus dibatalkan. Keduanya menyusul GP Qatar, Jerman, Belanda, dan Finlandia yang juga telah menarik diri.

Source: CrashAuto Action

RELATED STORIES

Carmelo Ezpeleta Yakin MotoGP 2020 Berlangsung Menarik Tanpa Penonton

Carmelo Ezpeleta Yakin MotoGP 2020 Berlangsung Menarik Tanpa Penonton

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menjanjikan MotoGP tahun ini lebih kompetitif dan tidak akan menempatkan penonton palsu di tribune sirkuit.

Sirkuit Silverstone Harap Perpanjangan Kontrak dengan MotoGP

Sirkuit Silverstone Harap Perpanjangan Kontrak dengan MotoGP

Pengelola Sirkuit Silverstone, Stuart Pringle, mulai mengkhawatirkan nasib kerja sama dengan MotoGP setelah 2021.

Melbourne Tetap Ingin Jadi Tuan Rumah Seri Pembuka F1 2021

Melbourne Siap menjadi tuan rumah F1 dan MotoGP 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Garmin Run Asia Series di Indonesia pada 2025 atau 2025 Garmin Run Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Garmin Run Asia Series akan Kembali Hadir di Indonesia, Kuota 7000 Pelari Empat Kategori

2025 Garmin Run Indonesia membawa tema From Zero to Hero dan digelar di Tangerang pada 14 September 2025.

Taufani Rahmanda | 20 May, 15:27

Victor Igbonefo (Persib Bandung). (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Pastikan Berpisah dengan Persib, Victor Igbonefo Merasa Sudah Dapat Segalanya

Namun begitu, ada satu gelar yang belum bisa diraih Victor Igbonefo sepanjang kariernya di sepak bola Indonesia.

Rais Adnan | 20 May, 12:57

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Soal Timnas Futsal Indonesia untuk SEA Games 2025, FFI Minta Persetujuan dari Klub

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, tunggu persetujuan klub untuk Timnas futsal Indonesia di SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 20 May, 12:34

Barcelona menguasai La Liga 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Bola Internasional

Tanggapan Fans dan Public Figure di Indonesia Soal Gelar Juara Barcelona

Raihan gelar FC Barcelona disambut sukacita oleh pendukung di Indonesia.

Gangga Basudewa | 20 May, 12:09

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jay Idzes Pastikan Telat Gabung Timnas Indonesia, Dukung Venezia vs Juventus

Tak boleh main di Venezia, Jay Idzes pastikan tetap dukung langsung lawan Juventus meski ada agenda Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 20 May, 11:21

Simon Tahamata, Legenda Ajax Amsterdam keturunan Maluku, Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Timnas Indonesia

PSSI Tunjuk Legenda Ajax Simon Tahamata Jadi Kepala Pencari Bakat

Simon Tahamata disebut media Belanda ditunjuk PSSI menjadi kepala pencari bakat untuk Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 20 May, 11:10

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Ingin Back to Back Juara Umum, Ini Target Medali PB ESI di SEA Games 2025

Lima medali menjadi total medali yang ditargetkan oleh PB ESI pada SEA Games 2025 mendatang.

Gangga Basudewa | 20 May, 09:54

Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mulai Pelatnas, PB ESI Siap Lanjutkan Tradisi Emas di SEA Games 2025

Sports Science menjadi salah satu pendekatan PB ESI untuk persiapan SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 20 May, 09:48

Muhammad Hargianto (Bhayangkara Presisi FC). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Muhammad Hargianto Pamit dari Bhayangkara Presisi FC

Bhayangkara FC kehilangan salah satu gelandang lokal andalan mereka pada musim depan.

Rais Adnan | 20 May, 07:14

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)

Liga 1

Komdis PSSI Sanksi Arema, Komding Kurangi Hukuman Yuran Fernandes

PSSI merilis secara resmi hasil sidang terbaru dari Komdis dan Komding PSSI.

Rais Adnan | 20 May, 06:21

Load More Articles