- Belakangan, dunia olahraga dikejutkan dengan kasus menghilangnya petenis asal Cina, Peng Shuai.
- Mantan ganda putri nomor satu dunia itu tak lagi muncul di hadapan publik usai mengungkap kasus pelecehan seksual yang menyeret mantan Wakil Perdana Menteri Cina, Zhang Gaoli.
- WTA mengancam bakal menarik partisipasi Cina sebagai tuan rumah turnamen tenis dunia.
SKOR.id - Asosiasi Tenis Putri (WTA) bakal mengambil tindakan tegas terkait kasus menghilangnya Peng Shuai usai membongkar skandal pelecehan seksual.
Peng Shuai tak lagi muncul di hadapan publik setelah mengungkap skandal seks yang melibatkan mantan Wakil Perdana Menteri Cina, Zhang Gaoli, 2 November lalu.
Mantan ganda putri nomor satu dunia tersebut mengaku pernah dipaksa melakukan hubungan seks dengan Zhang Gaoli, di kediamannya, tiga tahun lalu.
WTA sempat menerima surat elektronik yang mengatasnamakan Peng Shuai, beberapa waktu lalu, yang menyatakan kondisinya baik-baik saja.
Namun, mereka meragukan keaslian e-mail tersebut karena hingga kini keberadaan wanita 35 tahun tersebut masih menjadi teka teki.
Kepala Eksekutif WTA, Steve Simon, menuturkan kepada CNN bahwa pihaknya siap mengambil langkah tegas jika Pemerintah Cina tak kooperatif terkait kasus ini.
"Kami pasti bersedia menarik bisnis kami dan menangani semua komplikasi yang menyertainya," tutur Steve Simon yang mengaku prihatin dengan Peng Shuai.
"Karena (skandal) ini jelas, (masalah) ini lebih besar dari bisnis. Perempuan perlu dihormati dan tidak disensor," ia menambahkan.
Chinese tennis star Peng Shuai has sent an email to Steve Simon, the WTA Chairman & CEO, CGTN has learned. The email reads: pic.twitter.com/jb6yXwxENA— CGTN Europe (@CGTNEurope) November 17, 2021
Cina jadi salah satu fokus ekspansi WTA, satu dekade terakhir. Negeri Tirai Bambu jadi tuan rumah sembilan turnamen pada 2019 sebelum diguncang pandemi Covid-19.
Total 30,4 juta dolar AS (sekitar Rp432 miliar) hadiah yang diperebutkan saat itu, guna menarik para petenis level dunia untuk berlaga di Cina.
Dunia pun merespons hilangnya Peng Shuai dengan mencuitkan tagar #WhereIsPengShuai. Tidak terkecuali para petenis putri dunia.
. #WhereIsPengShuai pic.twitter.com/51qcyDtzLq— NaomiOsaka大坂なおみ (@naomiosaka) November 16, 2021
"(Masalah) ini harus diselidiki dan kita tidak boleh tinggal diam," ujar mantan ratu tenis dunia, Serena Williams, di media sosialnya.
"Penyensoran tidak akan pernah benar, saya harap Peng Shuai dan keluarganya aman, baik-baik saja. Saya terkejut dengan situasi saat ini. Cinta saya untuknya #whereispengshuai," tulis petenis Jepang, Naomi Osaka.
Persatuan Pemain Tenis Profesional (PTPA), badan baru yang mewakili pemain bentukan Novak Djokovic dan Vasek Pospisil, menyatakan sikap tak jauh beda.
"Kami mengadvokasi bukti independen yang mengkonfirmasi keamanan dan lokasi pemain WTA, Peng Shuai," tulis PTPA.
"Kita harus bersatu dan bersedia mengambil tindakan, kecuali ada bukti kuat yang diberikan kepada dunia tentang kesejahteraan Peng."
Lihat postingan ini di Instagram
Berita tenis lainnya:
Roger Federer Belum Tentukan Jadwal Comeback di 2022
Garbine Muguruza Juara WTA Finals 2021, Tenis Spanyol Cetak Sejarah