- Klub-klub Liga Inggris bisa merugi hingga Rp6,25 triliun.
- Kerugian itu merupakan pengembalikan dana kepada pemegang hak siar.
- Bahkan, kerugian Rp18,3 triliun bila Liga Inggris berakhir lebih cepat.
SKOR.id - Penangguhan kompetisi Liga Inggris dipastikan bakal berimbas pada sektor pendapatan klub.
Dilansir BBC, klub-klub Liga Inggris harus mengembalikan dana sekitar 340 juta poundsterling (Rp6,25 triliun) kepada pemegang hak siar domestik dan internasional.
Kerugian ini sebenarnya sudah diprediksi beberapa pekan lalu.
Bahkan, nilai kerugian ini bisa bertambah besar meskipun kompetisi Liga Inggris tetap berjalan tanpa penonton.
Berita Liga Inggris lainnya: Klub-klub Liga Inggris Menolak Wacana Berlaga di Tempat Netral
Pemegang hak siar diketahui telah meminta pengembalian dana karena tidak ada pertandingan sesuai jadwal yang direncanakan.
"Kami mengabarkan kepada klub-klub perihal situasi dengan pemegang hak siar, meskipun ini rahasia," kata Chairman Premier League, Richard Masters.
"Apapun yang terjadi akan ada kerugian pendapatan yang signifikan bagi klub. Hal itu tidak bisa dihindari," lanjutnya.
Masters pernah memperkirakan kerugian dari sektor hak siar bisa mencapai 1 miliar poundsterling (Rp18,3 triliun) andai Liga Inggris berakhir lebih cepat.
Berita Liga Inggris lainnya: Pemerintah Inggris Izinkan Liga Inggris Digulirkan Juni
"Kami menggambarkan beberapa skenario soal situasi yang akan terjadi, meski liga berlanjut atau tidak, untuk memungkin klub-klub memiliki gambaran itu pada awal Mei ini," ujar Masters.
"Tetapi, dalam hal memperkirakan (kepastian jumlah kerugian), kami tidak bisa mengatakannya hari ini," tambah Masters.
Masters selaku perwakilan Premier League telah berbicara dengan para pemegang saham Liga Inggris pada Senin (11/5/2020).
Pembicaraan secara virtual itu membahas berbagai kemungkinan, seperti kelanjutan liga dan aturan yang dibuat dalam masa persiapan berlatih kembali pada pekan ini.